Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Pembunuhan terhadap Rahmat Zulkarnain (51), driver taksi online yang dibacok di Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur diduga dilatarbelakangi masalah piutang.

Istri Rahmat, Herawati mengatakan curiga pembunuhan terkait masalah piutang karena sebelum kejadian pada 15 Januari 2024 lalu suaminya sempat menagih pembayaran uang sewa mobil.

Berdasar riwayat percakapan pada handphone Rahmat sebelum dibunuh, korban sempat menghubungi dua orang pria untuk menanyakan kapan pelunasan uang sewa mobil dibayar.

"Sampai 11 Januari 2024 suami saya menagih pembayaran sewa mobil yang sudah lama tidak dibayar," kata Herawati saat dikonfirmasi di Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (15/8/2024).

Tidak diketahui berapa nominal uang yang hendak ditagih korban, karena sebelum kejadian Rahmat tak menceritakan masalah piutang sewa mobil kepada istri dan dua anaknya.

Namun berdasar riwayat percakapan pada handphone Rahmat, dua orang pria yang memiliki utang tersebut sempat berjanji melunasi pembayaran pada 15 Januari 2024 atau saat pembunuhan terjadi.

"Dijanjikan tanggal 15 Januari 2024, tetapi di tanggal tersebut suami saya terbunuh. Suami saya dari bulan Desember selalu menagih, tapi selalu dijanjikan saja tanggal pembayarannya," ujarnya.

Herawati menuturkan sudah menyampaikan kecurigaan bahwa kasus pembunuhan suaminya berkaitan dengan masalah piutang kepada penyidik Unit Reskrim Polsek Kramat Jati.

Termasuk menyerahkan identitas kedua pria yang menjanjikan pembayaran utang di tanggal 15 Januari tersebut, dengan harapan keduanya dapat diperika penyidik Unit Reskrim Polsek Kramat Jati.

"Ada dua orang yang saya curiga setelah saya lihat (riwayat percakapan) handphone suami saya, dan saya sudah sampaikan. Saya masih menunggu perkembangannya," tuturnya.

Sebelumnya, Rahmat dibacok saat sedang beristirahat sembari meminum kopi pada kios tambal ban di tepi Jalan Mayjen Sutoyo, Cililitan Senin (15/1/2024) sekira pukul 05.30 WIB.

Usai kejadian Rahmat sempat menjalani perawatan medis di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Polri Kramat Jati, nahas sekira pukul 06.30 WIB Rahmat menghembuskan napas terakhir.

Belum diketahui pasti motif pembacokan karena berdasar keterangan pemilik tambal ban di lokasi pelaku seketika menyerang korban menggunakan celurit tanpa terjadi cekcok sebelumnya.

Namun kasus dipastikan bukan merupakan begal atau pencurian disertai kekerasan, karena saat kejadian pelaku tidak mengambil barang berharga apapun dari korban.

Baca Lebih Lanjut
Sebelum Dibunuh, Driver Taksi Online di Jaktim Sempat Tagih Utang Sewa Mobil
Nur Indah Farrah Audina
Taksi Robot Mulai Rebut Jalanan, Sopir Taksi dan Taksi Online di China Ketar-Ketir!
Sindonews
Info Tarif Sewa Kapal dan Taksi Laut di Manado Sulawesi Utara Tujuan Taman Laut Bunaken
Handhika Dawangi
Anak Naik Angkot, Edward Akbar Malah Adu Nasib Usai Gelapkan Mobil Kimberly Ryder: Buat Daya Juang
Fadhila Rahma
Viral Sopir Taksi Kerok Rekan Diduga 'Angin Duduk', Kondisi Apa Itu?
Detik
Pesan Taxi Online, Netizen Ini Syok Saat Lihat Mobil yang Dipakai sang Driver, Ternyata Cuma Jadi Kerjaan Sampingan: Gabut
Siti M
Cerita Sukses Pemuda 21 Tahun Membangun Bisnis, Berawal dari Usaha Rental Mobil
Sindonews
Upacara HUT RI di IKN, Harga Sewa Mobil Menteri Tembus Rp50 Juta per Hari
Sindonews
Terkait Viral Sopir Taksi 'Angin Duduk', Ini Wanti-wanti Dokter Jantung
Detik
Kisah Samsuri Penolong Sopir Taksi yang Kena Angin Duduk Berujung Hadiah dari Blue Bird
Dedy Qurniawan