TRIBUNBANTEN.COM - Simak rekomendasi wisata di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Yaitu Baduy.

Baduy merupakan destinasi wisata unggulan di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, yang wajib dikunjungi.

Baduy adalah kawasan budaya dan adat masyarakat yang menyebut dirinya sebagai "Urang Kanekes".

Kawasan ini terdiri dari dua bagian, yaitu Baduy Luar dan Baduy Dalam.

Baduy Luar, merupakan kelompok yang sudah menerima modernitas dari segala aspek.

 

 

Sedangkan Baduy Dalam, adalah kelompok adat yang masih mempertahankan adat peninggalan leluhurnya. 

Kawasan Baduy Luar tidak jauh dikunjungi dari parkiran di Terminal Ciboleger.

Sedangkan kawasan adat Baduy Dalam berada jauh ke dalam, menyusuri banyak perbukitan dan sungai yang masih asri.

Kolase susana alam dan perkampungan di Baduy Luar.
Kolase susana alam dan perkampungan di Baduy Luar. (Kolase TribunBanten.com/Instagram @wifi.trip)

Jarak tempuh ke perkampungan Baduy Dalam memakan waktu berjalan kaki selama kurang lebih 5 jam.

Di Baduy Dalam, Tribunners akan merasakan sendasi budaya Indonesia saat masa prasejarah dahulu.

Situasi dan suasana penduduk di Baduy Dalam mirip dengan situsi dalam film kolosal tentang kerajaan-kerajaan di Jawa pasa masa lalu.

Jika tribunners merasa terlalu lama dan jauh jika harus ke Baduy Dalam, Tribunners bisa memilih tujuan destinasi di Kampung Gajebo, di Baduy Luar.

Kampung Gajebo relatif tidak terlalu jauh, jika bandingkan dengan Baduy Dalam.

Kampung Gajebo terletak kurang lebih 1 jam perjalanan jalan kaki, dari lokasi parkiran di Terminal Ciboleger.

Keadaan Kampung Gajebo sangat asri, dan sungainya masih jernih dan bisa digunakan untuk berenang. 

Barisan rumah-rumah di perkampungan ini juga sangat Instagramable.

Terdapat jembatan bambu yang iconic, yang melintasi sungai yang jernih.

Di sebrang rumah-rumah warga di Kampung Gajebo, terdapat leuwit tempat menyimpan padi yang berbaris dan berundak-undak.

Kolase perkampungan dan alam Baduy Luar.
Kolase perkampungan dan alam Baduy Luar. (Dok. TribunBanten.com/Ahmad Haris)

Tribunners bisa menginap di Kampung Gajebo, dengan menyewa salah satu rumah warga di sana.

Harga sewanya seikhlasnya, yaitu berkisar antara Rp150 ribu sampai Rp 500 ribu per kelompok.

Tribunners bebas mau membayar berapa, tergantung kesepakatan bersama.

Harga tersebut juga biasanya sudah termasuk untuk jasa memasak nasi dan lauk.

Jika musim durian tiba, banyak warga Kampung Gajebo yang menjual dunian, dengan harga yang relatif murah, yaitu berkisar Rp 15-25 ribu per satu buah durian.

Tribuners bisa menyantapnya di pinggir sungai di Kampung Gajebo.

Libur akhir pekan seperti ini memang sangat tepat berburu durian di Baduy, sambil menikmati alamnya yang indah.

Jadi, sudah siap berwisata ke Suku Baduy, Lebak, Banten, Tribunners?

Baca Lebih Lanjut
Daging Hingga Uratnya Berasa, Ini Rekomendasi Bakso Enak di Pamulang Tangsel
Dinda Tiara Alfianti
8 Wisata di Pantai Indah Kapuk (PIK) yang Wajib Dikunjungi
Detik
Saat Ahli UI Ajari Suku Baduy Budidaya Hanjeli yang Hampir Punah
Detik
Keindahan Bawah Laut Pulau Tunda, Wisata Unggulan di Serang Banten, Cocok Buat Snorkling atau Diving
Ahmad Haris
Ini 5 Penampil yang Wajib Kamu Tonton di The 90's Festival Hari Pertama
KumparanHITS
3 Tempat Wisata di Bandung Seperti di Eropa, Wajib Dikunjungi
Seputar Bandung
3 Tempat Wisata di Rajagaluh Majalengka yang Wajib Dikunjungi
Jendela Dunia
3 Tempat Wisata di Ciroyom yang Hits dan Wajib Dikunjungi
Seputar Bandung
Dua Rekomendasi Wisata Alam Khas Pegunungan di Kota Cilegon Banten: Bukit Cipala dan Batu Lawang
Ahmad Haris
Akhir Pekan Yuk Liburan ke 5 Tempat Wisata Bogor Ini, Suasananya Masih Alami
Tsaniyah Faidah