SajianSedap.com -Daging ayam memang jadi andalan keluarga.
Mau digoreng atau dipanggang, santapan daging ayam pasti laris manis diserbu di meja makan.
Berbeda dengan cara memasak, membersihkan daging ayam penting memperhatikan beberapa faktor.
Salah satunya dalam urusan mencuci daging ayam.
Kerap kali banyak yang tak sadar akan resiko dari hal tersebut.
Terutama bakteri yang dibawa dari daging ayam.
Jika tidak bersih, seisi rumah akan terkena dampaknya.
Maka dari itu, penting memperhatikan hal berikut sebelum mencuci daging ayam.
Basuh tanganSase lovers dengan sabun sebelum memulai proses pencucian.
Jika ayam masih utuh, periksa dan bersihkan bagian dalamnya, seperti organ dalam, lemak berlebih, atau tulang yang patah.
Pastikan semua permukaan ayam terkena air.
Gunakan jari-jari Anda untuk membersihkan bagian yang sulit dijangkau, seperti lipatan kulit atau area sekitar tulang.
Pastikan sikat tersebut bersih dan tidak digunakan untuk membersihkan permukaan lain agar tidak terkontaminasi.
Jangan gunakan air ini untuk keperluan lain, seperti memasak atau mencuci bahan makanan lainnya, karena bisa mengandung kuman dari ayam.
Pastikan tidak ada sisa sabun atau kotoran yang tertinggal.
Pastikan tidak ada kelembapan yang tersisa pada ayam, karena kelembapan dapat memfasilitasi pertumbuhan bakteri.
Setelah mencuci daging ayam, penting untuk memasaknya dengan suhu yang tepat dan menjaga kebersihan saat mempersiapkan makanan untuk mencegah kontaminasi silang.
Juga, jangan lupa untuk membersihkan area kerja, peralatan, dan tangan setelah selesai memasak.
Setelah dicuci, kita juga memperhatikan hal-hal dalam menyimpan daging ayam.
Berikut adalah beberapa opsi penyimpanan yang disarankan:
Simpan dalam suhu dingin di dalam kulkas pada suhu maksimum 4 derajat Celsius (40 derajat Fahrenheit).
Pastikan daging ayam tidak bersentuhan langsung dengan makanan lain di dalam kulkas untuk mencegah kontaminasi silang.
Bungkus rapat daging ayam dengan kemasan yang bebas udara, seperti kantong plastik freezer atau bungkus kertas aluminium.
Simpan di bagian freezer yang suhunya konstan pada suhu minus 18 derajat Celsius (0 derajat Fahrenheit).
Ini akan membantu menjaga kualitas daging ayam dalam jangka waktu yang lebih lama.
Pastikan bungkus tersebut aman dan bebas dari bahan kimia berbahaya.
Ingatlah untuk menandai atau memberi label daging ayam dengan tanggal pembelian atau tanggal pencucian.
Hal ini akan membantu Anda mengikuti keamanan makanan dan menghindari mengonsumsi daging ayam yang sudah terlalu lama disimpan.
Selalu periksa petunjuk penyimpanan pada kemasan daging ayam jika Anda membelinya dalam keadaan sudah dikemas.
Jika daging ayam sudah terlalu lama disimpan atau ada tanda-tanda kerusakan atau bau yang tidak normal, sebaiknya buang dan jangan mengonsumsinya.