Pohon ini dikenal dengan berbagai nama di Indonesia, termasuk "rumbia" di Sumatra dan "tuni" di Sulawesi. Penggunaan sagu sebagai sumber makanan telah ada sejak zaman prasejarah di wilayah Melanesia dan Mikronesia.
Di Indonesia, sagu telah lama menjadi makanan pokok bagi masyarakat di Maluku dan Papua sebelum kedatangan beras.
Pohon rumbia tumbuh subur di daerah rawa-rawa dan tanah berawa dengan batang silinder tanpa cabang, berdiameter 50–90 cm dan tinggi mencapai 16–20 m saat masa panen.
Batang rumbia penuh dengan pati yang nantinya diolah menjadi sagu. Setelah mencapai usia matang, biasanya sekitar 9-12 tahun. Daun rumbia besar dan majemuk menyirip dengan panjang mencapai 7 meter. Bunganya berbau kurang enak dan berumah satu (monoesis), setelah berbunga dan berbuah sekali, pohon rumbia perlahan akan mulai mati.
Sagu mengandung beberapa nutrisi penting, meskipun dalam jumlah yang tidak sebesar sumber karbohidrat lainnya. Kandungan utama sagu adalah karbohidrat (pati) dengan sedikit protein dan lemak. Terdapat sekitar 80% karbohidrat, 1% protein, 1% lemak, 0.5-1% serat dan juga terdapat kandungan vitamin serta mineral seperti kalsium, zat besi dan vitamin B.
Sagu memiliki banyak manfaat dan kegunaan bahkan menjadi makanan pokok di beberapa daerah. Berikut beberapa kegunaan utama dari sagu:
Ilustrasi Pengolahan Sagu Dari Batang Pohon Rumbia (sumber: shutterstock.com)
Selain karena manfaat dan kegunaannya yang luas, sagu juga merupakan sumber pangan yang memberikan banyak manfaat kesehatan, diantaranya adalah:
Di samping itu, sagu juga memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi, terutama di daerah penghasil sagu seperti Papua, Maluku, dan Sulawesi. Keberadaannya dalam catatan sejarah mencerminkan pentingnya tanaman sagu dalam ekologi dan ekonomi lokal.
Baca Lebih Lanjut
7 Contoh Teks Laporan Hasil Obervasi tentang Tumbuhan dan Ciri-Ciri Penulisannya
Sindonews
Jamur Tiram: Sayuran Eksotis Dengan Sejumlah Manfaat Dan Bernilai Tinggi
Winda Purnama Sari
Buah Abiu (Sawo Australia): Buah Eksotis yang Kaya Nutrisi dan Manfaat Kesehatan
Winda Purnama Sari
Mengapa Sumber Pangan Lokal Lebih Ramah Lingkungan? Kunci Jawaban B. Indonesia Kelas 11 Hal 6
Abu Hurairah
Pertanian Perkotaan untuk Masa Depan Indonesia Hijau dan produktif
Timesindonesia
Ilmuwan BRIN Sulap Limbah Padi dan Sawit Jadi Emas Hijau
Detik
Faktor-Faktor Luar yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman
Ragam Info
Kelompok Tani Perempuan Ikuti Pelatihan Budidaya Tanaman Hortikultura di Pulau Maya
Hamdan Darsani
6 Pilihan Ikan yang Mengandung Protein Tinggi, Cocok untuk Diet
Detik
11 Manfaat dan Kandungan Nutrisi Biji Labu untuk Kesehatan, Bisa Jadi Obat Alternatif untuk Insomnia