WARSAWA, TRIBUNBATAM.id - Real Madrid tampil sebagai juara Piala Super Eropa 2024 setelah mengalahkan Atalanta, Rabu (14/8/2024) malam atau Kamis dinihari WIB.

Real Madrid setelah mengalahkan Atalanta dengan skor 2-0 lewat gol yang dicetak Federico Valverde (59') dan Kylian Mbappe (68').

Kemenangan itu mengantar Real Madrid meraih gelar juara keenam, menjadi terbanyak dari tim manapun yang pernah tampil sebagai juara.

Real Madrid kini sudah mengoleksi 6 kali juara di Piala Super Eropa.

Pertandingan ini juga menjadi debut di pertandingan resmi pemain baru Real Madrid, Kylian Mbappe.

Kylian Mbappé, menjadi starter dan bermain selama 82 menit pada laga yang digelar di Stadion Nasional Warsawa.

Golnya berawal dari umpan dari Jude Bellingham di area penalti dengan tembakan ke sudut atas gawang pada menit ke-68.

Kylian Mbappé tampil memukau penonton dengan beberapa triknya dan gerakan berputar, namun tidak terlalu berdampak pada babak pertama.

Real Madrid kemudian mendominasi setelah jeda, dengan Vinícius lebih banyak beroperasi di tengah.

Mungkin butuh beberapa saat bagi Carlo Ancelotti untuk menemukan formula ideal di lini depan.

Penyerang Brasil Endrick, yang direkrut musim panas seperti Kylian Mbappé, bahkan tidak masuk dari bangku cadangan untuk pertandingan itu, tetapi itu adalah dilema yang patut dibanggakan bagi pelatih Italia itu.

Berikut catatan rekor yang dipecahkan Real Madrid setelah tampil sebagai juara Piala Super Eropa 2024:

Tim terbanyak juara Piala Super Eropa : 6 kali

Sebelum pertandingan ini, Real Madrid memiliki gelar juara yang sama dengan Barcelona dan AC Milan yang sudah lima kali juara.

Kini, Real Madrid naik menjadi tim yang paling banyak memenangkan Piala Super Eropa dengan enam kali juara. 

Los Blancos kini di posisi terbanyak tim yang meraih gelar juara Piala Super Eropa yang diraih masing-masing tahun 2002, 2014, 2016, 2017, 2022 dan 2024. 

Real Madrid tiga kali kalah di Piala Super Eropa yakni pada tahun 1998, 2000 dan 2018.

Dani Carvajal dan Luka Modrić

Dua pemain Real Madrid Dani Carvajal dan Luka Modric, menjadi pemain terbanyak yang meraih gelar juara yakni 5 kali.

Duo Dani Carvajal dan Luka Modrić yang selalu ada kini menjadi dua pemain tersukses dalam sejarah Piala Super Eropa yang semuanya diraih bersama Real Madrid.

Kedua pemain meraih lima kemenangan bersama Real Madrid sejak tahun 2014.

Duo pemain ini telah melampaui Dani Alves, Karim Benzema, Toni Kroos dan Paolo Maldini, yang masing-masing tampil dalam empat kemenangan Piala Super Eropa.

Sorotan Piala Super 2016: Real Madrid 3-2 Sevilla

Selain memenangi Piala Super Eropa terbanyak sebagai pemain, Dua pemain Real Madrid Dani Carvajal dan Luka Modric juga menjadi pemain dengan penampilan terbanyak di pertandingan Piala Super Eropa yakni 6 kali.

Dani Carvajal dan Luka Modrić mencetak rekor dengan jumlah penampilan terbanyak di Piala Super Eropa sejak berubah dari format dua leg pada tahun 1997. 

Selain tampil dalam lima kali kemenangan, keduanya juga bermain saat Real Madrid kalah lawan rival sekota Atlético de Madrid pada pertandingan tahun 2018.

Carlo Ancelotti : Kemenangan terbanyak sebagai pelatih: 5

Pelatih Carlo Ancelotti asal Italia kini tidak hanya menjadi pelatih tersukses dalam sejarah Piala Eropa/Liga Champions, tetapi juga dalam Piala Super. 

Pria berusia 65 tahun itu memenangkan dua gelar bersama Milan pada tahun 2003 dan 2007.

Carlo Ancelotti juga meraih kemenangannya tahun 2014 dan 2022 bersama Madrid. 

Rekor Carlo Ancelotti mengungguli Josep Guardiola, yang masih menjadi satu-satunya pelatih yang pernah memenangkan trofi bersama tiga tim berbeda: Barcelona pada tahun 2009 dan 2011, Bayern München pada tahun 2013, dan Manchester City pada tahun 2023.

Kemenangan terbanyak sebagai pelatih dan pemain: 6

Carlo Ancelotti juga pernah mengangkat Piala Super satu kali sebagai pemain, mantan gelandang tersebut tampil di kedua leg saat Milan menang agregat 3-1 atas Sampdoria pada tahun 1990, yang berarti ia telah memenangkan kompetisi tersebut sebanyak enam kali. 

Guardiola juga pernah menang sekali sebagai pemain hanya tiga tahun setelah Carlo Ancelotti, absen di leg pertama tetapi menjadi starter di leg kedua saat Barcelona mengalahkan Werder Bremen dengan agregat 3-2 pada tahun 1992. Dengan demikian, Guardiola telah menang sebanyak lima kali.

( tribunbatam.id/son )

sumber: thealbertan.com, uefa.com