JAKARTA - Sedikitnya 48 juta rumah di China telah terjual tapi pembangunannya belum selesai. Hal itu mengisyaratkan krisis properti di negara ini tidak akan selesai dalam waktu dekat.
Berdasarkan laporan Bloomberg, data pra-penjualan dari 2015 hingga paruh pertama tahun ini lebih besar dari total stok perumahan di Jerman tahun 2021. Persoalan tersebut menjadi ancaman langsung bagi pendapatan pengembang karena masyarakat dapat mulai menghindari pra-penjualan pembangunan baru dan lebih memilih untuk membeli rumah yang sudah jadi atau rumah bekas.
Sektor properti China menghadapi banyak tantangan.
Para pengembang mengalami kekurangan likuiditas meskipun ada paket penyelamatan negara yang mencakup program pemberian pinjaman senilai 300 miliar yuan atau USD55 miliar. Penjualan rumah baru tetap merosot lebih jauh pada bulan Juli sebesar 19,7%.
Persoalan demografi dengan penduduk yang mendua juga menjadi tantangan bagi China yang berakibat pada berkurangnya pekerja konstruksi.
Usia rata-rata pekerja migran meningkat menjadi 43 tahun pada 2023 dari 38 tahun pada 2014 dengan usia rata-rata di atas 50 tahun melonjak menjadi 31% dari 17%.
Pekerja yang lebih muda di bawah 30 tahun telah menurun menjadi 17% dari 34%, sebagian karena bayaran yang lebih rendah dari upah rata-rata negara. Ada korelasi antara penyelesaian rumah tahunan dan jumlah pekerja konstruksi, yang mencapai puncaknya sebesar 61 juta pada 2014 dan telah menurun 25% sejak saat itu.
Menurut sejumlah analis, penyelesaian rumah kurang dari 8,4 miliar meter persegi untuk penjualan yang dilakukan dari tahun 2000 hingga paruh pertama tahun ini sekitar 38% dari total kumulatif. Rasio tidak selesai melonjak dari rata-rata 17% dari penjualan tahunan sebelum tahun 2015 menjadi 47% pada 2015 hingga 2023.
China mengalami pergeseran mendasar dalam preferensi pembeli, dengan penjualan rumah yang sudah jadi menyalip rumah baru berdasarkan wilayah untuk pertama kalinya tahun lalu. Melansir dari The Economis Times, rumah yang sudah jadi menyumbang 27% dari penjualan baru di semester pertama, dibandingkan dengan 10% untuk seluruh tahun 2021.
Baca Lebih Lanjut
PT Adhi Persada Properti Pasarkan Cluster Terakhir Taman Dhika Sidoarjo, Marga Mulai Rp 650 Jutaan
Irwan sy
Pertamina IHC akui belum ada rencana bangun rumah sakit di IKN
Antaranews
Bareskrim Usut Dugaan Korupsi Proyek Pabrik Gula PTPN XI yang Mangkrak Rp 871 M
KumparanNEWS
Belum Ada Perpanjangan Kontrak Van Dijk di Liverpool
Detik
Ombudsman soroti serapan pupuk bersubsidi Sumbar belum capai 50 persen
Antaranews
Dari 472 Minat Investasi IKN, Basuki Sebut yang Layak Cuma 220
Detik
Uang Tunai Rp 70 Juta Ikut Terbakar di Palembang, Kerugian Ditaksir Capai Rp 400 Juta
Yandi Triansyah
Masalah Klasik Barcelona: Sudah Beli Dani Olmo, tapi Belum Bisa Didaftarkan
Detik
Sudah Hampir 10 Jam, Kebakaran di Manggarai Belum Sepenuhnya Padam
Sindonews
Kebakaran di Manggarai Belum Sepenuhnya Padam, Damkar Masih Lakukan Pendinginan
Sindonews