TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pendaftaran bantuan mahasiswa berupa program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah 2024 masih berlanjut hingga 31 Oktober 2024.
Bagi yang berminat dapat langsung mendaftar melalui laman kip-kuliah.kemdikbud.go.id.
Kemudian, terdapat dua jalur seleksi yang masih tersisa yakni mandiri perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS).
Meskipun kini beberapa kampus PTN sudah memulai masa orientasi mahasiswa baru, peserta tetap bisa mendaftar sebelum waktu pendaftaran berakhir.
Akan tetapi, peserta yang sudah melakukan pendaftaran pada periode Agustus 2024 sebelum laman terdampak serangan PDNS 2 harus reklaim akun.
Berikut langkah-langkah Reclaim akun dikutip dari buku petunjuk KIP Kemdikbud 2024.
Cara Klaim Akun Pendaftar KIP Kuliah Periode Januari-Agustus 2024
1. Buka laman KIP Kuliah kip-kuliah.kemdikbud.go.id.
2. Klik “Login Siswa” dan klik “klaim akun” di kolom Informasi Penting.
3. Isi data-data yang dibutuhkan, seperti:
– Nomor Induk Kependudukan (NIK)
– Nomor Induk Siswa Nasional (NISN)
– Tanggal lahir
– Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN)
– Nama Ibu Kandung
4. Klik tombol “Verifikasi Data”. Akan muncul hasil verifikasi untuk klaim akun dengan informasi:
– Nama pemohon
– Asal sekolah
– Tanggal lahir
5. Masukkan email aktif lalu klik tombol “Kirim Rincian Akun”.
6. Akan muncul notifikasi bahwa rincian akun telah berhasil dikirim ke alamat email yang telah dicantumkan.
Pastikan untuk melihat konfirmasi pada email terdaftar.
7. Periksa seluruh rincian data dan klik tombol “Masuk ke Akun” untuk melanjutkan proses seleksi.
8. Setelah masuk ke akun, pastikan status di bagian kolom “formulir”dan “kelengkapan” sudah sesuai dan lengkap. Jika belum, unggah kembali dokumen atau data yang diperlukan.
9. Proses seleksi mandiri PTN dan PTS di sistem KIP-K akan kembali berlangsung mulai 31 Juli 2024.
Cara Daftar KIP Kuliah Mandiri 2024
Sementara itu, berikut adalah langkah-langkah untuk yang belum pernah mendaftar KIP-K 2024 sama sekali.
– Buka laman kip-kuliah.kemdikbud.go.id
– Kemudian buatlah akun secara mandiri atau bisa didaftarkan perguruan tinggi tempat mahasiswa diterima.
– Untuk mendaftarkan akun, mahasiswa harus mempunyai Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), dan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN).
– Selanjutnya, calon penerima memasukkan email aktif untuk mendapatkan informasi Nomor Pendaftaran dan Kode Akses.
– Sistem KIP Kuliah Merdeka selanjutnya akan melakukan validasi NIK, NISN, dan NPSN serta kelayakan mendapatkan KIP Kuliah Merdeka
– Usai pendaftar menyelesaikan proses pendaftaran di laman KIP Kuliah Merdeka sesuai jalur seleksi yang dipilih yakni jalur Mandiri.
– Jika berhasil diterima di perguruan tinggi, maka bisa melakukan verifikasi lebih lanjut di perguruan tinggi tempat.
Besaran Bantuan KIP Kuliah 2024
1. Biaya Pendidikan
a. Prodi dengan akreditasi Unggul atau A atau Internasional maksimal Rp 8 juta dan khusus prodi kedokteran maksimal Rp 12 juta.
b. Prodi dengan akreditasi Baik Sekali atau B maksimal Rp 4 juta.
c. Prodi dengan akreditasi Baik atau C maksimal Rp 2,4 juta.
2. Biaya Hidup
Selanjutnya, mahasiswa penerima bantuan ini juga akan mendapat biaya hidup per bulan berdasarkan 5 klaster wilayah, meliputi:
a. Kelompok 1: Rp 800 ribu
b. Kelompok 2: Rp 950 ribu
c. Kelompok 3: Rp 1,1 juta
d. Kelompok 4: Rp 1,25 juta
e. Kelompok 5: Rp 1,4 juta
Untuk informasi lebih lengkap tentang KIP-K 2024 silahkan kunjungi laman resmi KIP Kuliah di kip-kuliah.kemdikbud.go.id. Semoga bermanfaat. (*)