Meta dan Universal Music Group (UMG) telah memperbaharui perjanjian lisensi mereka untuk memperluas penggunaan konten musik di lebih banyak aplikasi media sosial milik Meta.

Perjanjian multi-tahun yang baru diumumkan pada Senin (12/8) ini, akan memperluas peluang kreatif dan komersial bagi artis UMG dan penulis lagu Universal Music Publishing Group (UMPG) di seluruh layanan platform media sosial Meta seperti Threads, WhatsApp, Facebook, Instagram, Messenger dan Meta Horizon.

Dalam sebuah pernyataan pers, Meta Vice President of Music and Content Business Development Tamara Hrivnak, mengatakan bahwa bahwa kemitraan antara Meta, UMG, dan Universal Music Publishing Group akan memungkinkan perusahaan-perusahaan tersebut bekerja sama dengan cara-cara baru di WhatsApp, dan lebih banyak lagi.

Kedua perusahaan belum mengungkapkan banyak detail tentang perjanjian tersebut, tetapi mereka mengatakan bahwa kemitraan ini memiliki banyak aspek dan akan menangani konten yang dihasilkan oleh AI yang tidak sah yang dapat memengaruhi artis dan penulis lagu.

Meta dan UMG telah memiliki perjanjian sejak tahun 2017, saat Meta masih bernama Facebook. Perjanjian tersebut memungkinkan pengguna mengunggah video dan konten yang menggunakan musik dari UMG di platform seperti Instagram dan Oculus untuk mengatasi masalah pelanggaran hak cipta.

Perjanjian dengan UMG mencakup konten Meta dengan cara yang sulit dilakukan oleh TikTok. Seperti halnya kesepakatan Meta, AI menjadi pusat perhatian dalam kesepakatan TikTok.

Pada bulan Februari, TikTok mulai menghapus video yang tidak hanya menggunakan musik yang dimiliki oleh UMG, tetapi juga konten yang menggunakan musik dari artis yang memiliki perjanjian penerbitan dengan Universal Music Publishing Group.

TikTok bergerak untuk menghapus semua konten yang terhubung dengan penerbit pada akhir Februari, tetapi kemudian, pada bulan Mei, mereka mengakhiri perseteruan dan membiarkan musik dari artis seperti Taylor Swift dan Drake kembali ke platform tersebut.



TikTok bergerak untuk menghapus semua konten yang terhubung dengan penerbit pada akhir Februari, tetapi kemudian, pada bulan Mei, mereka mengakhiri perseteruan dan membiarkan musik dari artis seperti Taylor Swift dan Drake kembali ke platform tersebut.



Baca Lebih Lanjut
Biznet Sediakan Akses Internet di Event Musik The 90’s Festival
Rafki Fachrizal
Peneliti lakukan pengembangan inovasi gerabah menjadi alat musik
Antaranews
6 Kegiatan Seru di Jakarta untuk Merayakan HUT ke-79 RI, dari Pemeran hingga Konser Musik
Sindonews
Festival Musik Beijing akan digelar pada Oktober 2024
Antaranews
Penjelasan Video Musik Gala Bunga Matahari dari Sal Priadi
Sindonews
Awas! Begini Tanda WhatsApp Dibajak dari Jarak Jauh
Tommy Sorongan
Mirip Meta Llama 3.1, LG Kenalkan Model AI EXAONE yang Open-Source
Adam Rizal
Trio Senandika Siap Guncang Industri Musik Indonesia
Sindonews
Agustusan di Trans Studio Cibubur, Undang Lomba Sihir di 'Musik Kemerdekaan'
Detik
Teknologi AI Jadi Ancaman Keaslian Karya Musik? Ini Kata Pengamat
Anita K Wardhani