SajianSedap.com - Blender merupakan salah satu alat bantu memasak yang kerap digunakan oleh ibu rumah tangga.

Blender kerap dipilih lantaran lebih praktis dan mudah.

Namun, meski menjadi alat bantu memasak, blender mudah sekali rusak.

Meski alat yang bisa dibilang mahal, blender kerap cepat rusak walau baru dibeli bahkan terkadang harganya mahal.

Rupanya, bukan karena kualitas blender yang tidak bagus atau soal harga.

Kebiasaan salah menggunakan blender lah, yang menjadi biang kerok blender cepat sekali rusah, bahkan kerap muncul bau gosong saat digunakan.

Yuk jangan lakukan lagi kebiasan ini agar blender di rumah bisa awet dan tahan lama hingga bertahun-tahun.

Kebiasaan Salah yang Merusak Blender

Rupanya kebiasan yang salah menggunakan blender bisa menjadi pemicu blender di rumah sering rusak.

Meski blender memliki harga yang mahal, jika Anda tetap melakukan kebiasaan berikut ini, jangan heran jika blender Anda akan cepat rusak meski baru beberapa waktu digunakan.

1. Urutan bahan yang tidak benar

Umumnya seseorang akan mengikuti urutan yang tercantum di dalam resep, namun sebenarnya adalah memasukan bahan ke dalam blender memiliki aturan agar blender tidak cepat rusak.

Untuk menghindari kerusakan, masukan bahan kering, sayuran hijau, buah-buahan, dan lainnya, kemudian baru masukan es dan bahan beku.

Dengan cara ini, bilah pisau akan bekerja secara efisien dan menghasilkan akhir dengan tekstur halus.

2. Terlalu dekat dengan dinding

Meskipun blender berkecepatan tinggi dilengkapi dengan kipas pendingin untuk mencegah mesin dari panas berlebih, ada baiknya untuk menariknya agar jaraknya lebih jauh dari dinding atau ruang tertutup lainnya saat digunakan.

Dengan cara ini, kipas dapat melakukan tugasnya dan mesin tidak akan terlalu panas.

3. Membiarkan makanan mengering di dalam wadah blender

Terkadang rasa malas untuk langsung mencuci wadah blender setelah digunakan lebih melekat, namun dengan meninggalkan sisa bahan makanan akan lebih sulit dibersihkan.

Selain itu, bahan makanan yang lengket seperti selai kacang atau buah yang mengendap dan mengering dapat menyumbat wadah atau bahkan dapat merusak bilah pisaunya.

4. Menyimpan wadah blender di dalam kulkas

Setelah selesai menghaluskan bahan makanan dengan blender, sebaiknya langsung meletakkan di wadah yang berbeda, sehingga tidak perlu untuk meletakkannya di dalam kulkas.

Perubahan suhu dapat membebani blender terutaman bagian bantalan blender dan menyebabkan kerusakan yang lebih cepat terjadi.

Bahan yang Pantang untuk Diblender

Selain kebiasaan menggunakan blender, bahan makan yang diblender juga mempengaruhi keawetan blender.

Beriktu bahan dapur yang harus dihindari untuk diblender.

1. Makanan beku

Hindari gunakan blender untuk menumbuk makanan beku karena teksturnya yang keras akan merusak blender.

Selain itu potongan makanan beku yang diblender juga tidak dapat tercampur rata.

2. Kentang

Siapa yang pernah coba haluskan kentang dengan blender? Meski terkesan mudah dan tanpa masalah nyatanya cara ini tidak dianjurkan.

Hal ini karena pati yang terdapat pada kentang akan terlepas dan merusak hidangan itu sendiri.

3. Tulang

Jelas, memasukkan tulang pada blender adalah kesalahan yang merusak blender.

Jangan sekali-kali masukkan tulang pada blender meski hanya kecil, kondisi ini akan sebabkan blender macet dan merusak pisau.

4. Es batu

Menghancurkan es batu dengan blender nyatanya dapat merusak blender karena tekstur es batu susah dihancurkan.

Waspada pisau tumpul atau bahkan patah saat menggunakan blender untuk hancurkan es batu.

Pastikan membaca terlebih dahulu ketentuan cara pakai blender aman atau tidak untuk digunakan menghancurkan es.

5. Memasukkan cairan panas

Memasukkan cairan panas pada blender adalah kesalahan fatal.

Cairan panas akan mengeluarkan uap dan sebakan tekanan yang berpotensi mengenai siapa saja di dekatnya.

Pastikan untuk mendinginkan terlebih dahulu cairan panas sebelum dimasukkan dalam blender.

Mulai sekarang hentikan kebiasaan salah yang buat blender cepat rusak, ya!