Nakita.id -Stunting, atau kondisi di mana anak memiliki tinggi badan yang lebih pendek dari standar usianya akibat malnutrisi kronis, adalah masalah kesehatan yang signifikan, terutama di negara berkembang seperti Indonesia.
Salah satu nutrisi penting yang dapat membantu mencegah stunting adalah asam folat.
Artikel ini akan membahas manfaat asam folat dalam mencegah stunting, serta rekomendasi asupan asam folat yang tepat untuk ibu hamil dan anak-anak.
Dalam bentuk alaminya, vitamin ini disebut folat dan dapat ditemukan dalam berbagai makanan seperti sayuran berdaun hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Kekurangan asam folat selama kehamilan dapat mengakibatkan kelainan bawaan seperti spina bifida (cacat tabung saraf) dan berat badan lahir rendah, yang merupakan faktor risiko stunting.
Asupan asam folat yang cukup membantu memastikan bahwa janin mendapatkan nutrisi yang diperlukan untuk tumbuh dan berkembang dengan optimal.
Asam folat, bersama dengan zat besi, membantu mencegah anemia dengan meningkatkan produksi sel darah merah yang sehat.
Dengan mencegah anemia, asam folat juga berkontribusi pada kesehatan ibu dan janin selama kehamilan, yang pada akhirnya membantu mencegah stunting.
Kekurangan folat pada anak-anak dapat mengganggu proses ini, yang dapat berdampak pada pertumbuhan mereka, termasuk tinggi badan.
Memastikan bahwa anak-anak mendapatkan cukup asam folat dapat membantu mereka tumbuh sesuai dengan standar perkembangan mereka.
Kekurangan asam folat dapat mengganggu penyerapan nutrisi ini, yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko stunting.
Waktu Konsumsi: Asupan asam folat yang memadai sebaiknya dimulai sebelum kehamilan dan dilanjutkan selama kehamilan, terutama pada trimester pertama.
Sumber Makanan: Asupan folat untuk anak-anak dapat diperoleh dari makanan kaya folat seperti sayuran berdaun hijau (bayam, brokoli), buah-buahan (jeruk, pisang), dan biji-bijian yang diperkaya.
Beberapa sumber makanan yang kaya folat meliputi:
Sayuran Berdaun Hijau: Bayam, kale, dan brokoli adalah sumber folat yang sangat baik.
Buah-buahan: Jeruk, pisang, dan stroberi mengandung folat yang baik.
Kacang-kacangan: Kacang polong, kacang lentil, dan buncis kaya akan folat.
Biji-bijian yang Diperkaya: Beberapa roti, sereal, dan pasta yang diperkaya juga merupakan sumber asam folat yang baik.
Asupan yang cukup dari nutrisi ini dapat membantu mencegah kelainan bawaan, anemia, dan gangguan pertumbuhan yang dapat menyebabkan stunting.
Penting bagi ibu hamil, wanita usia subur, dan anak-anak untuk mendapatkan asam folat yang cukup melalui diet atau suplemen untuk mendukung kesehatan jangka panjang dan mencegah stunting.
Dengan perhatian yang tepat terhadap asupan asam folat, kita dapat mengurangi risiko stunting dan memastikan generasi yang lebih sehat di masa depan.