Nakita.id -Menyusui adalah periode penting bagi kesehatan ibu dan bayi.

Namun, saat ibu menyusui perlu mengonsumsi obat-obatan, penting untuk memastikan bahwa obat yang dikonsumsi aman bagi bayi.

Beberapa obat dapat masuk ke dalam ASI dan memengaruhi bayi, sehingga perlu kehati-hatian dalam memilih obat.

Artikel ini akan membahas obat-obatan yang umumnya dianggap aman untuk ibu menyusui serta tips dalam mengelola penggunaan obat selama masa menyusui.

Prinsip Umum dalam Penggunaan Obat Saat Menyusui

1.Konsultasi dengan Dokter

Sebelum mengonsumsi obat apa pun, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan.

Mereka dapat memberikan saran mengenai obat yang aman dan dosis yang tepat.

2. Pilih Obat dengan Penelitian Aman

Obat-obatan yang telah melalui penelitian dan terbukti aman untuk ibu menyusui biasanya menjadi pilihan utama.

Obat-obatan ini cenderung memiliki data keamanan yang lebih jelas.

3. Waktu Konsumsi

Mengonsumsi obat segera setelah menyusui dapat membantu meminimalkan jumlah obat yang masuk ke dalam ASI pada saat menyusui berikutnya.

4. Pantau Bayi

Perhatikan reaksi bayi terhadap ASI setelah mengonsumsi obat.

Jika bayi tampak rewel, mengalami diare, ruam, atau gejala lain yang tidak biasa, segera hubungi dokter.

Obat-Obatan yang Umumnya Aman untuk Ibu Menyusui

Berikut adalah beberapa jenis obat yang umumnya dianggap aman untuk ibu menyusui:

1. Obat Pereda Nyeri

Paracetamol: Paracetamol adalah pilihan yang umum dan aman untuk mengatasi demam dan nyeri ringan hingga sedang.

Ibuprofen: Ibuprofen juga aman digunakan selama menyusui untuk meredakan nyeri dan peradangan. Namun, selalu pastikan dosisnya sesuai dengan anjuran dokter.

2. Obat Antihistamin

Loratadine: Loratadine adalah antihistamin non-sedatif yang umumnya dianggap aman untuk mengatasi alergi selama menyusui.

Cetirizine: Cetirizine adalah alternatif lain yang aman untuk ibu menyusui.

3. Obat Antibiotik

Penisilin (Amoxicillin, Ampicillin): Antibiotik dari kelompok penisilin biasanya aman untuk ibu menyusui dan sering diresepkan untuk mengatasi infeksi bakteri.

Cephalexin: Cephalexin dari golongan sefalosporin juga dianggap aman untuk digunakan oleh ibu menyusui.

4. Obat Antasida dan Penghambat Asam

Antasida (Maalox, Mylanta): Antasida yang mengandung aluminium atau magnesium dapat digunakan untuk mengatasi masalah lambung seperti maag.

Ranitidin dan Famotidin: Kedua obat ini dapat mengurangi produksi asam lambung dan umumnya aman untuk digunakan saat menyusui.

5. Obat untuk Mengatasi Pilek dan Flu

Saline Nasal Spray: Semprotan hidung saline aman untuk membantu mengatasi hidung tersumbat tanpa efek samping pada ASI.

Dekstrometorfan: Obat ini digunakan untuk mengatasi batuk dan dianggap aman untuk ibu menyusui.

6. Obat untuk Masalah Pencernaan

Loperamide: Digunakan untuk mengatasi diare, loperamide umumnya aman bagi ibu menyusui karena hanya sedikit yang diserap ke dalam ASI.

Simethicone: Digunakan untuk mengatasi perut kembung dan dianggap aman karena tidak diserap ke dalam aliran darah atau ASI.

7. Obat untuk Kondisi Kronis

Obat Antihipertensi (Labetalol, Nifedipine): Beberapa obat tekanan darah tinggi seperti labetalol dan nifedipine biasanya dianggap aman untuk ibu menyusui.

Obat Asma (Albuterol, Budesonide): Inhaler untuk asma seperti albuterol dan budesonide umumnya aman untuk digunakan selama menyusui.

Obat-Obatan yang Harus Dihindari

Meskipun banyak obat yang aman, ada juga yang harus dihindari selama menyusui karena berisiko bagi bayi. Berikut adalah beberapa di antaranya:

Aspirin: Aspirin dapat menyebabkan sindrom Reye pada bayi, kondisi serius yang memengaruhi hati dan otak.

Kodein: Obat ini dapat diubah menjadi morfin dalam tubuh, yang dapat menimbulkan risiko overdosis pada bayi.

Obat Kemoterapi: Sebagian besar obat kemoterapi tidak aman selama menyusui karena dapat masuk ke ASI dan berpotensi merusak sel-sel bayi yang sedang berkembang.

Tips Aman Mengonsumsi Obat Selama Menyusui

Pilih Alternatif Non-Obat Jika Mungkin: Jika ada alternatif non-obat yang efektif, seperti kompres dingin atau hangat, herbal yang aman, atau perubahan pola makan, pertimbangkan untuk mencobanya terlebih dahulu.

Gunakan Dosis Terkecil yang Efektif: Selalu gunakan dosis terkecil yang efektif untuk meminimalkan paparan bayi terhadap obat.

Perhatikan Label Obat: Baca label obat dengan cermat dan perhatikan peringatan atau instruksi khusus mengenai penggunaannya selama menyusui.

Kesimpulan

Ibu menyusui harus sangat berhati-hati dalam mengonsumsi obat-obatan untuk memastikan keselamatan bayi.

Dengan berkonsultasi dengan dokter, memilih obat yang telah terbukti aman, dan memantau bayi dengan cermat, ibu menyusui dapat mengelola kesehatannya tanpa mengorbankan kesejahteraan bayinya.

Jika ada keraguan atau masalah, segera konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan nasihat yang tepat.

Baca Lebih Lanjut
Tips Memilih Pereda Nyeri yang Aman untuk Ibu Menyusui Sehingga Menyusui Tetap Nyaman
Cynthia Paramitha Trisnanda
Bukannya Menyehatkan, Bahan Herbal Ini Ternyata Berbahaya bagi Ibu Menyusui
Cynthia Paramitha Trisnanda
Posisi Menyusui yang Benar agar Bayi Tidak Gumoh, Praktikkan Begini pada Si Kecil
Ratnaningtyas Winahyu
Menyusui Sambil Main Ponsel, Hindari yuk Moms!
Timesindonesia
8 Rekomendasi Obat Herbal untuk Mengatasi Masalah Sinus yang Aman
Cynthia Paramitha Trisnanda
Tinta Epson 664 untuk Printer Apa Saja? Ini Jawabannya
How To Tekno
5 Minuman untuk Mengatasi Perut Kembung dan Kentut Terus, Mempan Bikin Rasa Begah Langsung Lenyap
Dok Grid
Dokter jelaskan pentingnya pemenuhan gizi ibu untuk optimalkan ASI
Antaranews
Buat Ibu Pekerja, Waktu Kerja Fleksibel Berperan Sukseskan dalam Pemberian ASI Eksklusif
Willem Jonata
Stunting pada Anak Bisa Dipicu karena Jarak Kehamilan yang Berdekatan
Cynthia Paramitha Trisnanda