TRIBUNSOLO.COM - Kasus cuci darah di usia anak-anak baru-baru ini sedang menjadi perhatian publik.

Kasus ini mencuat setelah ditemukan banyaknya anak-anak yang cuci darah di Rumah Sakit Ciptomangun Kusumo (RSCM) Jakarta Pusat.

Namun, kejadian ini ternyata juga terjadi di Solo Jawa Tengah.

Dilansir dari Kompas.com, Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan Dinkes Jateng, Elhamangto Zuhdan mengatakan sebanyak 11-13 pasien telah menjalani terapi cuci darah di RS Moewardi.

“Anak yang menjalani cuci darah di Moewardi tidak terlalu besar, hanya 11 sampai 13 anak. Itu pun memang pasien anak-anak yang sesuai indikasi medis, jadi tidak ada peningkatan.” ungkapnya.

Penyebab anak cuci darah

Lebih lanjut, dia mengungkap ada banyak penyebab anak bisa menjalani hemodialisa.

Mulai dari kelainan sejak lahir, gaya hidup yang tidak sehat seperti konsumsi minuman kemasan tinggi gula, dan kurang minum air mineral.

“Penyebab kasus gangguan ginjal pada anak biasanya bawaan sejak lahir, ginjal tidak berfungsi maksimal, ada juga penyakit sindrom nefrotik, terkait gaya hidup dan lain-lain sangat sedikit, itu hanya faktor resiko bukan penyebab,” ungkapnya.

Kemudian hemodialisa dapat dipicu penyakit lainnya yang merusak atau menyebabkan gagal ginjal, contohnya penyakit auto imun.

"Ada juga penyakit pada ginjal anak contohnya sindrom nefrotik terjadi pembengkakan," tambahnya.

Kendati demikian, dia meminta agar orangtua tetap menjaga pola hidup anak-anak dan melakukan pencegahan risiko penyakit ginjal anak sejak dini.

“Orang tua biasakan memberikan contoh melakukan gaya hidup sehat. Artinya makan-makanan dengan gizi seimbang, memberikan edukasi pada anak bahwa minum-minuman manis di kemasan, makanan berkemasan yang berkelanjutan itu merupakan gaya hidup tidak sehat,” pungkasnya.

(*)

“Orang tua biasakan memberikan contoh melakukan gaya hidup sehat. Artinya makan-makanan dengan gizi seimbang, memberikan edukasi pada anak bahwa minum-minuman manis di kemasan, makanan berkemasan yang berkelanjutan itu merupakan gaya hidup tidak sehat,” pungkasnya.

(*)

Baca Lebih Lanjut
Viral Isu Ramai Cuci Darah karena Konsumsi Gula pada Anak-anak, Dokter Spesialis Anak Beri Penjelasan
Cynthia Paramitha Trisnanda
Fenomena Banyak Anak Cuci Darah di RSCM, Menkes Sebut Berbeda Kasus dengan yang Dulu
Dian Anditya Mutiara
Per Hari Sekitar 20 Pasien Anak Cuci Darah di RSUD Dr Soetomo
BASRA (Berita Anak Surabaya)
Marak Kasus Cuci Darah pada Anak, Mahasiswa Polines Bikin Inovasi Ini
Detik
Kadar Gula Darah Melonjak di Pagi Hari? Ini Pemicu dan Cara Mengatasinya
Detik
Sehari Bisa Tenggak 15 Kopi Saset dan 2 Bungkus Rokok, Pria di Yogyakarta Harus Cuci Darah dan Divonis Dokter Alami Hal Ini
Siti M
Penyebab Mesin Cuci hanya Bergetar, Terjadi Kerusakan Mesin Cuci?
Aullia Rachma Puteri
5 Menu Sarapan Andalan di Solo Jateng, Ada Sate Kambing Yang Buka Saat Subuh
Adi Surya Samodra
Naik BRT Trans Jateng cukup membayar Rp79 dengan QRIS
Antaranews
Viral Video Mobil Innova Berhenti di Jalur Kanan Jalan Tol Kuningan, Sopir Ternyata Meninggal Dunia
Rheina Sukmawati