Laporan Aulia Prasetya | Sabang

SERAMBINEWS.COM, SABANG – Mengunjungi Sabang, sebuah pulau eksotis di ujung barat Indonesia, adalah impian banyak pelancong.

Namun, perjalanan menuju pulau ini adalah sebuah petualangan tersendiri, dimulai dari penyeberangan laut yang menghubungkan Banda Aceh dengan Sabang. Dua kapal ferry andalan, KMP Aceh Hebat 2 dan KMP BRR, siap mengantar Anda menelusuri birunya laut dalam perjalanan nyaman.

Penyeberangan ini bukan hanya tentang mencapai tujuan, melainkan juga momen untuk menikmati keindahan alam, merasakan angin laut, dan memulai petualangan menuju salah satu tempat terindah di Indonesia.

KMP Aceh Hebat 2 dan KMP BRR bukan sekadar sarana transportasi, tetapi juga pintu gerbang menuju pengalaman yang tak terlupakan.

Penumpang dapat menikmati pemandangan laut yang memukau, merasakan hembusan angin laut yang menyegarkan, dan melihat cakrawala yang luas terbentang di depan mata. Perjalanan ini tidak hanya menawarkan kenyamanan, tetapi juga memberikan kesempatan untuk menikmati setiap momen di atas laut.

Bagi para penumpang yang ingin segera sampai ke Sabang, kapal cepat menjadi pilihan utama, meskipun hanya mampu mengangkut penumpang tanpa kendaraan. Sensasi melaju cepat di atas ombak adalah pengalaman yang memacu adrenalin. 

Namun, bagi yang ingin bersantai sembari membawa kendaraan, KMP Aceh Hebat 2 dan KMP BRR menjadi pilihan yang tepat.

KMP Aceh Hebat 2 dan KMP BRR adalah kapal ferry yang tidak hanya melayani penumpang tetapi juga kendaraan, mulai dari sepeda motor hingga mobil. Dengan fasilitas yang nyaman, penyeberangan berdurasi dua jam ini memberi kesempatan bagi para penumpang untuk menikmati pemandangan laut yang memesona, sembari bersantai di area duduk yang luas.

Jadwal yang ditawarkan memberikan fleksibilitas bagi penumpang untuk memilih waktu keberangkatan yang sesuai dengan rencana perjalanan mereka, sehingga memudahkan penyesuaian dengan agenda wisata di Sabang.

Dengan harga tiket penumpang dewasa sebesar Rp 35.000 per orang dan Rp 4.200 untuk bayi, penyeberangan ini tetap terjangkau bagi semua kalangan. Bagi yang membawa kendaraan, tarif untuk sepeda motor adalah Rp 68.000 per unit, sudah termasuk tiket untuk pengendara. Sedangkan untuk mobil, tarifnya sebesar Rp 457.000 per unit, mencakup lima penumpang lainnya.

Dengan harga yang bersahabat, KMP Aceh Hebat 2 dan KMP BRR memastikan bahwa setiap penumpang dapat menikmati perjalanan yang aman dan nyaman tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam. Fasilitas di atas kapal, mulai dari area duduk yang nyaman hingga layanan yang ramah, menambah kenyamanan selama perjalanan.

Bagi banyak orang, perjalanan dengan KMP Aceh Hebat 2 dan KMP BRR bukan hanya soal mencapai tujuan, tetapi juga tentang menikmati proses perjalanan itu sendiri. Dari sinar matahari yang memantul di permukaan air hingga hembusan angin yang menyegarkan, setiap detik di atas kapal ini menambah kesan mendalam bagi siapa saja yang melintasinya.

Bagi Anda yang merencanakan perjalanan ke Sabang, pastikan penyeberangan dengan KMP Aceh Hebat 2 atau KMP BRR menjadi bagian dari pengalaman yang tak terlupakan. Nikmati perjalanan ini dengan tenang, dan biarkan ombak membawa Anda ke pulau yang menanti dengan keindahan yang luar biasa.(*)

Baca Lebih Lanjut
KMP BRR Kembali Berlayar, Ini Jadwal Kapal Ferry Rute Sabang-Banda Aceh Per 13 Agustus 2024
Saifullah
Docking Selesai, Ini Jadwal Kapal BRR Rute Sabang-Banda Aceh Edisi Jumat 9 Agustus 2024
Eddy Fitriadi
BREAKING NEWS - Satu Rumah di Lampaseh Banda Aceh Ludes Terbakar
Mursal Ismail
Polisi: Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran Aspol Banda Aceh
Antaranews
Donor Darah HUT Ke-51 Bank Aceh, Terkumpul Darah 81 Kantong
Saifullah
KM Kelud dikerahkan ke Aceh jadi hotel terapung untuk PON Aceh-Sumut
Antaranews
Ratusan pelajar SMP di Aceh ikuti edukasi mitigasi gempa dan tsunami
Antaranews
Tim layar Kaltim dan Kaltara PON XXI mulai jajal perairan laut Aceh
Antaranews
Harga Emas di Banda Aceh Stabil Per 11 Agustus 2024, Emas Murni Dibandrol Rp 4.080.00/Mayam
Saifullah
Riset USK: Aspek pariwisata halal di Aceh perlu dievaluasi
Antaranews