Sudah bukan rahasia lagi kalau olahraga memiliki segudang manfaat untuk kesehatan, termasuk dalam menurunkan kadar kolesterol. Lantas apa saja olahraga yang efektif untuk menurunkan kolesterol tinggi?

Ketika seseorang didiagnosis mengidap kolesterol tinggi, dokter mungkin akan menganjurkan untuk meningkatkan rutinitas olahraga. Selain memperbaiki pola makan, rutin berolahraga adalah salah satu perubahan gaya hidup yang paling efektif untuk menurunkan kadar kolesterol.

Tak hanya itu, studi menunjukkan olahraga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik atau HDL. HDL adalah salah satu jenis kolesterol yang membantu mencegah terjadinya aterosklerosis, yaitu penyempitan pembuluh darah akibat penumpukan plak.

Lantas, apa saja olahraga yang bisa membantu menurunkan kolesterol tinggi tersebut? Dikutip dari Healthline, berikut pembahasannya.

1. Jogging

Jogging adalah salah satu olahraga terbaik untuk menurunkan kolesterol dan mengelola berat badan.

Sebuah ulasan penelitian yang dipublikasikan pada 2020 mengungkapkan seseorang yang melakukan olahraga ketahanan, seperti lari jarak jauh, mengalami peningkatan kadar HDL dan penurunan LDL, atau yang dikenal juga sebagai 'kolesterol jahat'.

2. Jalan cepat

Punya masalah persendian atau minim waktu untuk jogging? Jalan cepat bisa jadi alternatif yang tak kalah menyehatkan.

Olahraga kardio, seperti jalan cepat, secara teratur terbukti dapat menurunkan kadar LDL. Sebuah ulasan penelitian yang diterbitkan di National Library of Medicine menemukan jalan cepat selama lima hari dalam seminggu dapat menurunkan LDL dalam darah serta mengurangi risiko penyakit jantung.

3. Bersepeda

Seperti halnya jogging, bersepeda dapat membakar banyak energi. Namun, olahraga ini cenderung lebih ringan bagi persendian, menjadikan bersepeda pilihan yang ideal bagi orang yang mulai memasuki usia lanjut.

Penelitian yang dilakukan pada 2020 menemukan orang-orang yang bersepeda ke tempat kerja selama 12 bulan mengalami penurunan kadar LDL yang signifikan.

Studi serupa yang dilakukan pada 2019 juga menunjukkan bersepeda dalam ruangan (indoor cycling) dapat membantu menurunkan LDL sekaligus meningkatkan HDL.

4. Renang

Berenang juga menjadi pilihan yang tepat bagi orang-orang yang mencari olahraga ringan untuk persendian.

Sebuah studi yang dilakukan pada 2021 terhadap pasien diabetes tipe 2 dan hipertensi menemukan orang yang rutin berenang selama empat bulan dapat mengalami perbaikan dari segi:

  • Total kolesterol
  • Kadar kolesterol HDL
  • Kadar kolesterol LDL
  • Trigliserida
  • Glukosa darah
  • Tekanan darah
  • Indeks massa tubuh
  • Persentase lemak tubuh

5. Yoga

Meski terkesan santai, yoga ternyata bisa memberikan dampak yang sangat besar dalam menurunkan kadar kolesterol.

Studi pada 2020 yang dilakukan terhadap 81 mahasiswi menemukan latihan yoga yang dikombinasikan dengan aerobik selama 12 minggu dapat membantu:

  • Mengurangi total kolesterol
  • Menurunkan berat badan
  • Mengurangi LDL
  • Meningkatkan HDL

Ulasan studi yang diterbitkan pada 2022 juga menemukan orang yang rutin melakukan yoga memiliki tekanan darah dan kadar trigliserida yang lebih baik.



Baca Lebih Lanjut
Ramuan Herbal dr. Zaidul Akbar agar Kolesterol Cepat Turun, Cara Mengolahnya Jangan Sampai Salah!
Ratnaningtyas Winahyu
Bisa Tetap Makan Enak, 7 Lauk Pauk Ini Aman Dikonsumsi Penderita Kolesterol
Ratnaningtyas Winahyu
Bukan Olahraga Biasa, Jalan Kaki Sore Hari Ternyata Punya Manfaat Tersendiri untuk Kesehatan
Ratnaningtyas Winahyu
Ternyata Ada Aturannya, Ini Waktu Terbaik untuk Jalan Kaki Sore Hari
Ratnaningtyas Winahyu
Lapangan Baseball GBK: Tempat Olahraga Baseball, Mini Soccer dan Cricket Terbaik
Seputar Jakarta
Kemenpora akan gelar ASD 2024 untuk promosikan olahraga tradisional
Antaranews
Pahit Tapi Menyehatkan, 5 Manfaat Daun Pepaya yang Tak Disangka-sangka
Detik
Awas, 5 Makanan Laut yang Bergizi Ini Ternyata juga Mengandung Kolesterol Tinggi
Ratnaningtyas Winahyu
Pantas Banyak yang Doyan, Manfaat Makan Wortel Rebus Ternyata Sebagus Ini untuk Kesehatan Tubuh
Ratnaningtyas Winahyu
Ciri-ciri Kolesterol Tinggi Pada Wanita, Ini Kadar Normal dan Cara Mengatasinya
Detik