TRIBUN-MEDAN.COM,- Ketika kita membeli buku, apakah itu buku sekolah, kuliah, ataupun novel dan bacaan lainnya, kita sering abai dengan keaslian buku tersebut.
Apa lagi jika harga buku itu terbilang murah.
Berbicara tentang buku bajakan yang marak dijual di pasaran, baik penerbit maupun penulis tentu akan sangat dirugikan.
Sebab penulis tidak mendapatkan royalty dari hasil penjualan buku tersebut.
Karena hal itu pula, Anda selaku pembaca yang bijak, tentunya harus tahu cara membedakan buku bajakan dengan yang orisinal.
Jangan sampai Anda juga tertipu, dan menyebabkan pihak penulis merugi.
Agar terhindar dari buku bajakan ini, berikut tips untuk mengetahui apakah sebuah buku itu asli atau tidak.
1. Buku Ori Memiliki Hologram
Hologram buku, atau yang sering disebut segel keaslian sebuah buku adalah gambar tiga dimensi yang terbentuk dari interferensi sinar laser yang teradapat harga dan juga barcodenya.
Dalam dunia perbukuan, hologram sering digunakan sebagai fitur keamanan untuk membedakan buku asli dengan buku bajakan.
Hologram merupakan salah satu fitur keamanan yang sangat efektif untuk membedakan buku asli dan bajakan.
Dengan memahami ciri-ciri hologram yang asli, Anda dapat lebih bijak dalam memilih buku dan mendukung industri perbukuan yang sehat.
2. Harga Buku Bajakan Relatif Murah
Buku bajakan sudah sangat pasti hargahnya sangat murah meriah, karena si pembajak buku hanya memikirkan uang ataupun keuntungan saja.
Dan biasanya jarak harganya itu, bisa setengah harga atau bahkan lebih murah lagi.
Seperti contoh buku “Laut Bercerita” yang harganya lebih kurang 190 ribu, tapi jika dijual oleh pembajak, biasanya 40 ribuan kebawah.
3. Buku Bajakan Tidak Ada Segel
Bedakan juga buku bekas dengan buku bajakan, cenderung buku bajakan tidak memiliki segel atau bahkan tidak di bungkus plastic wrap.
Buku bekas juga tidak di segel, tetapi buku bekas cenderung sudah dipakai.
Menambahkan segel keamanan pada setiap buku membutuhkan biaya tambahan.
Para pembuat buku bajakan berusaha menekan biaya produksi seminimal mungkin agar harga jual buku bisa lebih murah.
Dan tentunya mereka mendapat keuntungann yang banyak.
4. Cover Buku
Kualitas cover buku bajakan biasanya berbeda dengan cover ori.
Warnanya cenderung sedikit pucat dengan aslinya, dan tidak sebagus buku ori.
Anda mungkin pernah melihat tulisan yang dicetak timbul di bagian sampul buku, bukan?
Jika buku itu bajakan, judulnya tidak dapat muncul.
Ini karena membuat judul yang timbul sangat mahal.
Akibatnya, para pembajak memilih untuk memplagiat seadannya.
5. Kualitas Kertas
Buku asli umumnya menggunakan kertas berkualitas tinggi dengan tingkat keputihan yang baik.
Kertas ini terasa halus dan tidak mudah sobek.
Sedangkan buku bajakan menggunakan bahan kertas rendah yang terlihat kusam dan mudah menguning.
Tekstur kertas terasa kasar dan kurang nyaman saat disentuh.
Apalagi lem bukunya yang tidak merekat.
Ketebalan kertas seringkali tidak sesuai dan terlalu tipis, sehingga membuat tulisan terlihat tembus, atau terlalu tebal sehingga buku menjadi berat.
Perbedaan kualitas kertas adalah salah satu indikator penting untuk membedakan buku asli dan bajakan.
Dengan memperhatikan kualitas kertas, Anda dapat memilih buku yang berkualitas dan nyaman untuk dibaca. Tapi tetap dicek lagi ya.
Membeli buku asli tidak hanya mendukung penulis dan penerbit, tetapi juga memberikan kepuasan tersendiri bagi pembaca.
Buku asli umumnya memiliki kualitas yang lebih baik, sehingga pengalaman membaca menjadi lebih menyenangkan.
Selain itu, dengan membeli buku asli, Anda turut berkontribusi dalam memajukan dunia literasi di Indonesia.(tribun-medan.com)
Ditulis oleh mahasiswi magang FISIP Universitas Medan Area (UMA) Handayani Berutu