Selain Belut, Deretan Hewan Ini Berkulit Licin
JAKARTA - Kulit hewan memiliki keunikan tersendiri. Selain bertekstur, terdapat deretan hewan berkulit licin, seperti belut .
Hewan berkulit licin biasanya hidup di air atau dua area, darat dan air. Kulit yang licin terbentuk dari kondisi habibat mereka.
Para peneliti mengklasifikasikan hewan satu ini ke kelompok ikan. Mereka meyakini hagfish berevolusi dan kehilangan tulang belakangnya atau hewan yang mendahului evolusi hewan vertebrata.
Selain itu, hewan yang sudah hidup sejak 300 tahun lalu ini juga tidak memiliki tulang rahang.
Akhirnya peneliti memasukkan hagfish dalamcyclostomes,yaitu kelas vertebrata tertua yang tidak memiliki rahang. Panjang tubuhnya mencapai 127 sentimeter dan terlihat sangat mirip dengan belut. Keunikannya juga terletak di bagian ekor yang lebar seperti dayung.
Selain memiliki bentuk tubuh yang mirip dengan belut, hagfish memiliki kemiripan lainnya, yaitu tubuhnya bisa mengeluarkan lendir yang licin. Bedanya lendir hagfish lebih banyak kuantitasnya hingga 20 liter. Lantaran terdapat sekitar 100 kelenjar yang bisa mengeluarkan lendir ketika mereka merasa terancam.
Lendir ini akan menjadi semakin licindan lengket ketika bercampur dengan air. Hal ini bisa menyulitkan predator karena air yang sudah bercampur lendir tadi akan masuk ke dalam insang dan mengganggu sistem pernapasan musuh.
Agar terhindar dari efek lendirnya sendiri, hagfish akan mengikat tubuhnya sendiri menjadi bentuk simpul untuk menjaga lendir tadi tidak memasuki wajah dan hidungnya.
Hewan ini sering menjadi perumpamaan bagi orang yang punya sifat pintar berkelit. Saking susahnya menangkap hewan yang hidupnya di daerah pesawahan atau rawa ini karena punya lendir licin di tubuhnya.
Belut bernapas di dalam udara teksturdan memiliki sirip. Ekornya panjang dan tidak memiliki tulang rusuk. Belut tergolong dalam kategori ikan, dan banyak dikonsumsi oleh masyarakat mengandung gizi dan protein dan lemak.
Kelompok hewan molluscadi antaranya kerang, siput, gurita, kerang, sotong dan cumi-cumi. Mollusca berasal dari bahasa latin molluscus yang berarti lunak.
Hal inilah yang mendasari penamaan dari hewan ini, sebab tekstur tubuh mereka memang lunak dan tidak memiliki tulang belakang atau invertebrata.
Mollusca merupakan filum yang terbesar kedua dari kerajaan binatang (Animalia) sesudah filum Arthropoda. Diperkirakan pada saat ini terdapat 75 ribu jenis ditambah 35 ribu jenis yang dalam bentuk posil. Mollusca hidup di air laut, air tawar, payau, dan darat. Sebagian besar dari kelompok di atas mempunyai permukaan kulit yang licin.Hal inilah yang mendasari penamaan dari hewan ini, sebab tekstur tubuh mereka memang lunak dan tidak memiliki tulang belakang atau invertebrata.
Mollusca merupakan filum yang terbesar kedua dari kerajaan binatang (Animalia) sesudah filum Arthropoda. Diperkirakan pada saat ini terdapat 75 ribu jenis ditambah 35 ribu jenis yang dalam bentuk posil. Mollusca hidup di air laut, air tawar, payau, dan darat. Sebagian besar dari kelompok di atas mempunyai permukaan kulit yang licin.
Hewan berkulit licin biasanya hidup di air atau dua area, darat dan air. Kulit yang licin terbentuk dari kondisi habibat mereka.
Melansir dari berbagai sumber, Jumat (9/8/2024) berikut deretan hewan berkulit licin :
1. Hagfish
Para peneliti mengklasifikasikan hewan satu ini ke kelompok ikan. Mereka meyakini hagfish berevolusi dan kehilangan tulang belakangnya atau hewan yang mendahului evolusi hewan vertebrata.
Selain itu, hewan yang sudah hidup sejak 300 tahun lalu ini juga tidak memiliki tulang rahang.
Selain memiliki bentuk tubuh yang mirip dengan belut, hagfish memiliki kemiripan lainnya, yaitu tubuhnya bisa mengeluarkan lendir yang licin. Bedanya lendir hagfish lebih banyak kuantitasnya hingga 20 liter. Lantaran terdapat sekitar 100 kelenjar yang bisa mengeluarkan lendir ketika mereka merasa terancam.
Lendir ini akan menjadi semakin licindan lengket ketika bercampur dengan air. Hal ini bisa menyulitkan predator karena air yang sudah bercampur lendir tadi akan masuk ke dalam insang dan mengganggu sistem pernapasan musuh.
2. Belut
Hewan ini sering menjadi perumpamaan bagi orang yang punya sifat pintar berkelit. Saking susahnya menangkap hewan yang hidupnya di daerah pesawahan atau rawa ini karena punya lendir licin di tubuhnya.
Belut bernapas di dalam udara teksturdan memiliki sirip. Ekornya panjang dan tidak memiliki tulang rusuk. Belut tergolong dalam kategori ikan, dan banyak dikonsumsi oleh masyarakat mengandung gizi dan protein dan lemak.
3. Hewan mollusca
Kelompok hewan molluscadi antaranya kerang, siput, gurita, kerang, sotong dan cumi-cumi. Mollusca berasal dari bahasa latin molluscus yang berarti lunak.
Mollusca merupakan filum yang terbesar kedua dari kerajaan binatang (Animalia) sesudah filum Arthropoda. Diperkirakan pada saat ini terdapat 75 ribu jenis ditambah 35 ribu jenis yang dalam bentuk posil. Mollusca hidup di air laut, air tawar, payau, dan darat. Sebagian besar dari kelompok di atas mempunyai permukaan kulit yang licin.Hal inilah yang mendasari penamaan dari hewan ini, sebab tekstur tubuh mereka memang lunak dan tidak memiliki tulang belakang atau invertebrata.
Mollusca merupakan filum yang terbesar kedua dari kerajaan binatang (Animalia) sesudah filum Arthropoda. Diperkirakan pada saat ini terdapat 75 ribu jenis ditambah 35 ribu jenis yang dalam bentuk posil. Mollusca hidup di air laut, air tawar, payau, dan darat. Sebagian besar dari kelompok di atas mempunyai permukaan kulit yang licin.
Baca Lebih Lanjut
