BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pencarian Asril (62), nelayan Batam hilang dan diduga tenggelam di perairan Pulau Putri, Nongsa, masuk hari ke 3, pada Jumat (9/8/2024).
Tim gabungan pencarian terus berupaya menyisir lokasi-lokasi yang tak jauh dari tempat penemuan boat terbalik milik Asril. Tepatnya di perairan Pulau Putri hingga perbatasan Laut Singapunga dengan luas area penyisiran 33 NM.
"Pada hari ke 3 hingga siang ini masih nihil. Kami terus berupaya melakukan pencarian," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang Fazzli melalui Dantim Pos Basarnas Kota Batam Dedius.
Sebanyak 44 personel gabungan dari petugas SAR, Polair Polda, Bakamla, dan puluhan nelayan ikut membantu pencarian nelayan Bengkong itu.
"Untuk kendala pencarian hari ini cuaca di Batam yang didominasi hujan, angin kencang, dan arus yang cukup kuat," imbuhnya.
Alat bantu pencarian juga dikerahkan, di antaranya rubber boat, aqua eye, drone pemantau dari udara, dan palsar pendukung lainnya.
"Sejak hari ke 2 kami telah dirikan posko di pesisir Ocarina," kata Dedius.
Asril diduga tenggelam setelah boat yang digunakannya ditemukan sesama nelayan tanpa awak. (Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)
"Sejak hari ke 2 kami telah dirikan posko di pesisir Ocarina," kata Dedius.
Asril diduga tenggelam setelah boat yang digunakannya ditemukan sesama nelayan tanpa awak. (Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)