Permainan ada juga yang melibatkan aktivitas fisik seperti halnya olahraga. Salah satunya adalah permainan invasi yang bisa dikategorikan olahraga.
Permainan invasi adalah aktivitas permainan yang bertujuan untuk menyerang, membuat suatu gol, dan termasuk aktivitas menghalangi terjadinya gol tersebut.
Sehingga dapat dipetakan tujuan permainan invasi adalah untuk menyerbu wilayah atau zona lawan demi mencetak gol atau poin dan melindungi wilayah sendiri untuk mencegah lawan mencetak gol atau poin.
Ciri khas permainan invasi adalah adanya kontak fisik langsung dari seluruh pemain. Kontak ini bisa terjadi baik dengan pemain dari tim sendiri atau dengan pemain dari kelompok lawan.
Terdapat beragam olahraga yang termasuk permainan invasi.
Contoh permainan invasi dari masing-masing kategori adalah sebagai berikut.
Permainan invasi memerlukan kemampuan tertentu yang dapat membuat individu dapat melakukan permainan dengan yang optimal.
Lantas, berkaitan dengan tujuan permainan invasi, apa kemampuan yang harus dimiliki oleh pemain? Berikut macam-macam kemampuan yang harus dimiliki, dikutip dari modul Invasion Games oleh Sport New Zealand.
Kerjasama tim yang dimaksud meliputi peran dan tanggung jawab individu sebagai anggota tim. Kemampuan ini berkaitan dengan jenis olahraga yang dimainkan dan juga posisi yang ditempati. Juga berhubungan dengan strategi permainan, taktik, dan eksekusinya.
Maksud dari memegang kepemilikan adalah passing atau mengoper, berlari membawa bola, dan menahan bola atau menghalangi pemainnya.
Anggota tim yang bermain di suatu posisi memiliki peran dan berkontribusi terhadap kesuksesan tim.
Berkaitan dengan strategi yang disusun, tim harus dapat membuat ruang atau kesempatan dan memanfaatkannya untuk membuat serangan, termasuk bergerak atau mengoper bola atau objek permainan ke samping atau belakang, juga ke depan.
Dalam mencapai tujuan permainan, penggiring bola yang akan melakukan gol harus digiring dengan baik oleh tim.
Permainan invasi dapat membantu mengembangkan keterampilan baru dan manfaat fisik, seperti rasa fair play, kerjasama tim, persahabatan, dan kebugaran secara keseluruhan.
Fair play adalah nilai-nilai seperti kejujuran, keberanian, pengendalian diri dan kegigihan. Oleh karena itu, permainan invasi dapat melatih individu untuk memperlakukan orang lain secara setara dan mengendalikan diri untuk berkomunikasi dengan orang lain.
Misalnya tetap tenang di bawah tekanan dan menunjukkan rasa hormat kepada lawan maupun wasit.
Kerjasama tim merupakan salah satu hal yang utama dalam permainan invasi. Karena semua anggota tim memiliki tujuan yang sama, yaitu mencetak gol dan menghalangi lawan mencetak gol, sehingga tim dapat melatih sikap bekerjasama.
Berhubungan dengan kerjasama tim, permainan invasi dapat membantu tim menciptakan persahabatan karena aktivitas fisik, bersatu, dan saling percaya selama permainan.
Permainan invasi mengharuskan tim bermain dalam waktu yang ditentukan dan tempo yang cepat. Oleh karena itu tubuh yang telah dilatih secara fisik memberi manfaat kebugaran secara menyeluruh dalam tubuh.