JAKARTA - PT Global Sukses Digital Tbk (DOSS) menargetkan pendapatan tumbuh 13% hingga 16% di tahun 2024 ini. Adapun hingga akhir tahun ini pendapatan perseroan ditargetkan mencapai Rp684,76 miliar.
Hingga semester pertama tahun ini, pendapatan perseroan tercatat sebesar Rp296,85 miliar. Tumbuh dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp263,8 miliar.
“Kami ingin mencapai sesuatu yang capable. Per 30 juni 2024 penjualan kami sudah mencapai 45,9 persen dari target,” kata Direktur Keuangan DOSS, Eddy Yulianto saat konferensi pers di Gedung Bursa Efek Indonesia pada Rabu (7/8/2024).
Eddy menjelaskan, pendapatan perseroan disumbang oleh tiga pilar bisnis utama DOSS yakni offline yang menyumbang sebesar 40%, segmen B2B menyumbang sebesar 34% dan segmen online berkontribusi 26%.
“Sementara untuk laba perseroan hingga Juni 2024 tercatat sebesar Rp17,9 miliar. Naik dari sebelumnya yang sebesar Rp14,23 miliar,” ujar Eddy.
Sebagai informasi, DOSS resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini. Dalam penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan menawarkan sebanyak 450 juta saham atau 26,09% dari total modal ditempatkan dan disetor.
Perihal penggunaan dana IPO, sebesar 27,4% dialokasikan untuk belanja modal atau capital expenditure seperti biaya sewa gerai, pengembangan gerai baru dan biaya ekspansi gerai lama mulai tahun 2024 dan 2025 di Ratu Plaza Mall dan gerai baru di Banjarmasin, Semarang, Kendari dan Medan.
Adapun, pengembangan gerai lama di Ratu Plaza Mall termasuk untuk biaya sewa dan renovasi atas perluasan area gerai hingga 1.500 meter persegi. Pengembangan gerai baru yang akan dibuka di Banjarmasin, Semarang, Kendari, dan Medan adalah untuk satu gerai pada masing-masing kota mencakup biaya sewa dan renovasi gerai.
Selanjutnya, sekitar 72,6 persen untuk modal kerja perseroan, guna mendukung kegiatan usaha utama dan operasional, namun tidak terbatas pada pembiayaan pengadaan, distribusi dan kelengkapan persediaan serta beban operasional lainnya pada tahun 2024 dan 2025 di gerai lama Ratu Plaza Mall dan gerai baru di Banjarmasin, Semarang, Kendari dan Medan.Adapun, pengembangan gerai lama di Ratu Plaza Mall termasuk untuk biaya sewa dan renovasi atas perluasan area gerai hingga 1.500 meter persegi. Pengembangan gerai baru yang akan dibuka di Banjarmasin, Semarang, Kendari, dan Medan adalah untuk satu gerai pada masing-masing kota mencakup biaya sewa dan renovasi gerai.
Selanjutnya, sekitar 72,6 persen untuk modal kerja perseroan, guna mendukung kegiatan usaha utama dan operasional, namun tidak terbatas pada pembiayaan pengadaan, distribusi dan kelengkapan persediaan serta beban operasional lainnya pada tahun 2024 dan 2025 di gerai lama Ratu Plaza Mall dan gerai baru di Banjarmasin, Semarang, Kendari dan Medan.
Baca Lebih Lanjut
SMIL membukukan pendapatan Rp178 miliar di semester I-2024
Antaranews
BRIDS Bidik Pendapatan dari Penasihat Keuangan Rp61,5 M di 2024
Sindonews
Telkom Bukukan Pendapatan Rp 75,3 Triliun, Ini Pendongkraknya
Detik
Pendapatan Telkomsel meningkat 29,9 persen pada semester pertama 2024
Antaranews
Fokus Ciptakan Inovasi AI, Pendapatan Data Center AMD Meroket
Adam Rizal
CVC Capital Partners Resmi Caplok Saham Siloam Hospitals Indonesia Rp 16,68 T
Detik
Intel PHK 15.000 Karyawan Imbas Pendapatan Suram
Detik
Pendapatan pajak Rusia melonjak 31 persen pada H1 2024
Antaranews
Menkop UKM minta UMKM bentuk holding usaha agar bisa IPO
Antaranews
Pendapatan Oona Insurance Indonesia naik 5,3 persen pada semester I
Antaranews