Menu sosis dari darah babi ini sangat populer di Korea. Tapi belum banyak yang tahu proses pembuatannya yang panjang dan bikin orang mual.
Olahan makanan dari darah hewan memang sudah ada sejak dulu di berbagai negara. Mulai dari Inggris, Vietnam, Thailand sampai Korea Selatan. Biasanya darah babi, sapi hingga bebek diolah menjadi sosis.
Di Korea Selatan contohnya, ada soondae atau sundae yang merupakan menu makanan kaki lima yang populer di sana. Kombinasi antara darah babi, beras ketan dan terkadangsuun membuat tekstur sosis darah ini mirip seperti mochi yang kenyal dan lembut.
Lewat akun TikTok @asegt21867 (05/08), ada video viral yang menunjukkan salah satu menu makanan paling menyeramkan di Korea yaitu sundae.
![]() |
"Ini adalah makanan paling menyeramkan di Korea, diolah dari darah babi dan dicampur dengan beras ketan yang membuat tampilannya seram," jelas akun yang sering mengunggah berbagai video pembuatan di pabrik.
Di video tersebut dijelaskan bahwa setiap pegawai pabrik wajib mencuci tangan mereka hingga bersih sebelum membuat sosis darah babi.
Kemudian setelah itu para pegawai memasukkan beras ketan ke dalam mesin pencuci beras otomatis sehingga beras ketan ini bersih. Baru setelah itu beras ketan yang sudah dicuci dimasukkan ke dalam mesin pengaduk dengan darah babi segar, kemudian diaduk hingga semua bagian beras terendam darah babi.
Lalu adonan sosis dicetak di dalam loyang kotak kemudian dikukus selama 30 menit tanpa bumbu atau pengawet buatan. Warna darah yang tadinya merah menjadi hitam setelah dikukus dengan beras.
![]() |
Teksturnya mirip seperti agar-agar dan siap untuk dipotong-potong sebelum dijual ke restoran, penjual makanan kaki lima sampai ke supermarket. Di akhir video, tampak potongan sosis darah ini ditumis dengan aneka bumbu dan rempah.
"Sebenarnya sosis darah ini sudah matang setelah dikukus dan aman dimakan. Tapi bisa juga dipotong kecil-kecil kemudian ditumis dengan aneka bumbu yang membuat rasanya jadi unik," pungkas @asegt21867.
Banyak netizen yang mengaku tak akan mau menyantap makanan satu ini karena mereka mual melihat proses pembuatannya.
![]() |
"Gak kebayang bau anyir darahnya kayak apa di sono (pabrik sosis)," komen @as***.
"Gue ngebayangin, dulu yang pertama nyiptain makanan ini gimana ya? Mungkin kaya gini: hmm ini ada darah babi nih, campur ketan aja kali yah," tulis @dod**.
"Saya menghargai budaya kuliner di setiap negara. Tapi khusus untuk makanan ini, saya benar-benar tak mau memakannya. Takut perut saya tidak bisa mencernanya," sambung @saf**.
"Darah hewan aja udah banyak bakterinya. Bener sih kalau makanan ini disebut makanan paling menyeramkan di Korea," pungkas @reen***.
Tak hanya di luar negeri, sebenarnya olahan makanan dari darah hewan juga ada di Indonesia. Salah satunya menu marus atau saren yang berasal dari Jawa. Makanan ini diolah dari darahayam yang dikukus hingga tampilannya mirip seperti hati sapi.
Baca Juga: 4 Fakta Marus, Darah Hewan Kukus yang Tak Lazim Dikonsumsi di Indonesia" selengkapnya