GridHEALTH.id – Gula darah tinggi atau hiperglikemia adalah kondisi di mana kadar glukosa dalam darah meningkat di atas normal.
Kondisi ini sering dikaitkan dengan diabetes dan dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan jika tidak dikontrol dengan baik.
Salah satu cara efektif untuk mengelola gula darah adalah dengan memerhatikan asupan makanan.
Lantas, apa saja makanan yang tidak boleh dimakan saat gula darah tinggi?
Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Pemanis tambahan seperti gula putih, madu, sirup jagung fruktosa tinggi, dan agave juga sebaiknya dihindari.
Gantilah dengan pemanis alami yang memiliki indeks glikemik lebih rendah, seperti stevia.
Sebagai gantinya, pilihlah karbohidrat kompleks yang mengandung serat lebih tinggi, seperti roti gandum utuh, pasta gandum utuh, dan nasi merah atau nasi coklat.
Lemak ini tidak hanya buruk bagi kesehatan jantung tetapi juga dapat meningkatkan resistensi insulin, yang dapat memperburuk kontrol gula darah.
Hindari makanan seperti burger, kentang goreng, dan ayam goreng, serta pilihlah opsi yang dipanggang, dikukus, atau ditumis.
Alkohol juga dapat mempengaruhi kadar gula darah secara signifikan.
Pilihlah air putih, teh herbal, atau jus buah segar tanpa tambahan gula sebagai alternatif yang lebih sehat.
Pilihlah sumber lemak sehat seperti ikan berlemak, kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak zaitun.
Baca label dengan teliti dan pilih sereal yang rendah gula dan tinggi serat.
Snack sehat seperti buah segar, yoghurt tanpa gula, dan kacang-kacangan adalah pilihan yang lebih baik.
Makanan dengan IG tinggi, seperti kentang, jagung, dan produk tepung, dapat menyebabkan lonjakan gula darah.
Pilihlah makanan dengan IG rendah hingga sedang, seperti sayuran non-tepung, sebagian besar buah-buahan, dan biji-bijian utuh.
Konsumsi buah utuh segar lebih disarankan karena mengandung serat yang membantu mengontrol gula darah.
Mengelola gula darah tinggi membutuhkan perhatian khusus terhadap jenis makanan yang dikonsumsi.
Menghindari makanan manis, karbohidrat olahan, makanan cepat saji, dan minuman manis adalah langkah awal yang baik.
Sebagai gantinya, pilihlah makanan yang kaya serat, protein, dan lemak sehat untuk membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
Dengan memerhatikan asupan makanan, Anda dapat mengontrol gula darah dengan lebih baik dan mencegah komplikasi yang mungkin timbul.
Nah, itu dia beberapa makanan yang tidak boleh dimakan saat gula darah tinggi. Jangan nekat, ya!