Pengelolaan limbah menjadi salah satu hal yang kerap menjadi perhatian bersama. Terlebih bagi para pengusaha yang menghasilkan banyak sampah setiap harinya seperti penghasil limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dan perusahaan pengimpor B3.
Limbah B3 merupakan salah satu jenis limbah yang memiliki sifat beracun atau berbahaya. Jenis limbah ini dapat merusak dan mencemarkan lingkungan serta membahayakan kesehatan manusia. Oleh karena itu, perlu untuk dilakukan pengelolaan limbah B3 dengan baik.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencoba untuk meminimalisir masalah limbah B3 dengan membuat Pelaporan New SIRAJA. Ini merupakan aplikasi untuk membantu para penanggung jawab usaha dalam pengelolaan limbah tersebut.
Penanggung jawab usaha dapat melaporkan kinerja pengelolaan limbah B3 secara online.
Tak hanya itu, aplikasi ini juga memberikan fitur layanan konsultasi Dokumen PERTEK dan SLO. Konsultasi ini bertujuan agar pengunjung Festival LIKE-2 dapat mengetahui tentang tata cara penerbitan serta syarat Persetujuan Teknis Lingkungan dan Surat Kelayakan Operasional agar dapat diproses dan terbit.
Fitur pelayanan Publik Pengelolaan B3 meliputi Registrasi B3, Notifikasi B3, Rekomendasi Pengangkutan B3 dan Pelaporan Pengelolaan B3.
Saat ini persyaratan pengajuan permohonan dapat diakses secara online pada laman ini, sedangkan pelaporan impor B3 dapat disampaikan secara online melalui https://sitkb3.menlhk.go.id/epib3.
Untuk memanfaatkan coaching clinic tersebut bisa langsung menghadiri Festival LIKE 2 yang berlangsung di Jakarta Convention Center Senayan, mulai dari 8 Agustus - 11 Agustus 2024, pukul 09.00 - 17.00 WIB. Adapun mekanisme pendaftaran coaching clinic bisa langsung mengunjungi website dan jangan lupa untuk memiliki jam kelas coaching clinic yang akan diikuti.
Tak hanya menghadirkan coaching clinic, Festival LIKE 2 juga turut menghadirkan beragam kegiatan lainnya, salah satunya penampilan musik dari artis papan atas Tanah Air.
Sebagai informasi tambahan, Festival LIKE 2 disponsori oleh PT Pertamina (Persero), PT Bayan Resources Tbk, PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN), PLN, Adaro, PT Vale Indonesia, APP Group, Merdeka Copper Gold, Astra, Le Minerale, Berau Coal Energy, Borneo Indobara, PT BUMI ResourceS Tbk, Sucofindo, PT Indo Tambangraya Megah Tbk, Harita Nickel, APRIL, Huayou Indonesia, PT Freeport Indonesia, MIND ID, Eramet, Bio Farma, Star Energy Geothermal, Unilever, Sido Muncul, PT Kaltim Prima Coal, PT Arutmin Indonesia, PT Gunung Raja Paksi Tbk, WILMAR GROUP, AKR, PT Indexim Coalindo, PT Indo Muro Kencana, PT Bukit Asam Tbk, Musim Mas, PT Inalum, PT Antam, dan PT Solusi Bangun Indonesia (Tbk).
Informasi lebih lanjut bisa langsung kunjungi .