Persija Jakarta mendatangkan pemain asing baru meski sempat menyatakan sudah selesai berburu. Pedro Dias dari Brasil menjadi pemain impor ketujuh.
Macan Kemayoran memberikan kontrak jangka pendek buat bek berusia 31 tahun itu. Pemain yang musim lalu memperkuat Tanjong Pagar di Liga Singapura itu diikat kontrak satu tahun.
Kehadiran Pedro yang bisa bermain sebagai bek tengah dan bek kiri membuat pelatih Carlos Pena memiliki lebih banyak opsi di lini belakang. Kondisi ini tentu dapat membuat sektor pertahanan Persija lebih kokoh.
Bagi Pedro, bermain untuk Persija adalah harapan yang menjadi kenyataan. Sudah sejak lama ia ingin merasakan atmosfer sepak bola Indonesia.
"Saya menerima tawaran karena Persija adalah klub besar di Indonesia yang seluruh Asia tahu tentang Persija," kata Pedro dalam pernyataan yang dirilis Persija.
"Ketika saya di Malaysia saya bermain dengan beberapa orang Indonesia, saya dan dia selalu berbicara tentang Liga Indonesia dan berjanji kepadanya bahwa suatu hari saya akan bermain di liga Indonesia. Tuhan memberikan kesempatan besar ini kepadaku," ujarnya.
Sebelum berseragam Persija, ia banyak memperkuat klub-klub di ASEAN. Yakni di Tanjong Pagar Singapura (2023-2024), Samut Sakhon, Thailand (2022-2023), Sisaket United, Thailand (2021-2022), Khon Kaen FC, Thailand (2020-2021), Nakhon Pathom (2019-2020), Sarawak FA (2019-2020).
Ia juga pernah memperkuat Highlands Park Afrika Selatan (2017-2020), serta deretan klub di Brasil, yaitu Atl.
Kini, Pedro akan berusaha agar bisa langsung nyetel dengan pola main pelatih Carlos Pena dan rekan-rekan setim lainnya. Apalagi Liga 1 tinggal menghitung hari dengan Persija bakal menjamu Barito Putera di Jakarta International Stadium (JIS) pada, Sabtu (10/8/2024).
"Target saya adalah beradaptasi secepat mungkin untuk membantu dan berjuang dengan tim di dalam dan di luar lapangan hari demi hari," ucap Pedro Dias.
Dari delapan kuota pemain asing Liga 1, Persija Jakarta baru punya tujuh orang. Mereka adalah; Gustavo Almeida, Marko Simic, Ondrej Kudela, Maciej Gajos, Ryo Matsumura, dan Pedro Dias.
