Sama-sama dihancurkan dan dibalur sambal, apa yang membedakan antara ayam geprek, ayam penyet, dan ayam gepuk? Ini jawabannya!
Ayam goreng merupakan salah satu makanan favorit semua orang kalangan. Tak hanya digoreng biasa, ayam goreng juga masih bisa dikreasikan dengan berbagai resep.
Salah satunya dengan sambal. Karenanya muncul makanan bernama ayam geprek, ayam penyet, dan ayam gepuk. Penyajiannya hampir sama. Ayam gorengnya dihancurkan dan diberi sambal di atasnya.
Meski begitu, tetap ada yang menjadi pembeda antara ketiga makanan tersebut. Dikutip dari berbagai sumber, berikut perbedaannya!
![]() |
Ciri khas dari ayam geprek adalah ayamnya dibalut tepung baru digoreng kering.
Setelah itu, baru ayam gorengnya dihancurkan sampai benar-benar remuk baru dibalur dengan sambal bawang. Munculnya ayam geprek ini berasal dari Yogyakarta, tepatnya kreasi Ayam Geprek Bu Rum.
Berawal dari seorang mahasiswa yang meminta dibuatkan menu demikian oleh penjual ayam goreng krispi. Tak disangka, banyak orang yang suka hingga populer sebagai ayam geprek.
![]() |
Jika ayam geprek berasal dari Yogyakarta, maka berbeda dengan ayam penyet.
Ayam penyet tidak dibalut tepung, hanya ayam goreng biasa yang dipenyet atau dimemarken menggunakan ulekan di atas cobek. Baru kemudian disajikan sambal di atas ayamnya.
Jenis sambal yang digunakan antara lain sambal korek, sambal terasi, dan sambal tomat. Biasanya ayam penyet juga disajikan dengan tahu, tempe, dan lalapan.
![]() |
Ayam gepuk juga tak kalah populer dan jadi pilihan lauk pedas. Sama seperti ayam penyet, ayam gepuk juga tidak menggunakan balutan tepung pada ayam gorengnya.
Hanya berupa ayam goreng biasa dengan bumbu ungkep. Setelah itu, ayam goreng juga dimemarkan sedikit dan diberi baluran sambal bawang yang super pedas.
Nah, penggunaan sambal bawangnya ini yang menjadi pembeda. Pada racikannya, sambal bawang dicampur dengan kacang mede sangrai yang menambahkan rasa gurih dan sedikit tekstur renyah.