TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut rangkuman materi IPAS untuk Kelas 10 SMA, Kurikulum Merdeka.
Dalam artikel ini kami sajikan rangkuman materi IPAS SMA tentang Perkembangan TIK dan Penerapannya.
Materi ini dibahas dalam Bab 4 B dan C Buku IPAS untuk SMA Kelas 10, tentang Membangun Komunikasi dengan Bantuan Teknologi.
Buku ini diterbitkan oleh Kemdikbudristek RI 2023 dan diterbitkan secara daring di buku.kemdikbud.go.id.
Simak ringkasan materi tentang Perkembangan TIK dan Penerapannya selengkapnya.
Bagian B tentang Perkembangan TIK dan Penerapannya, dan C tentang TIK sebagai Solusi
1. Munculnya Internet
Pada awalnya, handphone hanya untuk berkomunikasi saja, dengan seiring perkembangan zaman, teknologi handphone dapat mengirim data dan menambah aplikasi yang disukai.
Handphone terus mengalami perkembangan hingga saat ini. Kini, manusia banyak yang telah menggunakan smartphone. Smartphone merupakan jenis media yang dapat menyalurkan informasi secara cepat melalui fasilitas internetnya.
Dengan kemunculan internet, semakin banyak aktivitas manusia tanpa perlu berinteraksi langsung dengan manusia lainnya. Internet memiliki kemampuan untuk mendistribusikan informasi secara cepat, dari satu tempat ke tempat lain yang berjauhan.
Pemanfaatan internet untuk kehidupan sehari-hari, antara lain untuk:
Contoh kemudahan yang dirasakan dengan adanya internet:
2. Internet of Things (IoT)
IoT merupakan suatu konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari koneksivitas internet yang tersambung secara terus-menerus.
IoT adalah hubungan antara aneka hal produk, layanan, tempat, alat, dan lain-lain dan manusia berkat teknologi internet dan berbagai sarana digital.
Kecanggihan teknologi IoT yang ada saat ini memampukan alat-alat elektronik agar selalu terhubung dengan internet dan secara otomatis menjalankan perintah sesuai program yang diinginkan user.
IoT akan menjadi teknologi yang memungkinkan segala hal terkoneksi dengan internet, misalnya:
3.
Komponen teknologi pendukung yang memungkinkan IoT bekerja secara maksimal, di antaranya adalah sensor.
Contohnya, di bidang pertanian. Dengan aneka sensor dan kamera yang terhubung ke internet, petani bisa memantau area yang sangat luas dengan sedikit atau bahkan tanpa tenaga kerja. Kita bisa memonitor cuaca, tingkat kelembapan, suhu, dan keasaman tanah di setiap petak sawah atau kebun dari waktu ke waktu. Kita jadi tahu tanaman apa yang cocok di area tertentu, jenis hama yang mengintai, berapa banyak tumbuhan liar yang perlu disingkirkan, kapan waktu menyiram saat tanah sudah kering, dan sebagainya, tanpa memakai banyak tenaga kerja.
Dengan IoT, semua data dari sensor dan kamera ini dikirim lewat internet ke software pengolahan data. Tanpa perlu mendatangi area kita bisa menentukan area mana yang perlu disemprot herbisida dan seberapa banyak, area mana yang perlu lebih banyak air atau pupuk, mana yang perlu dibersihkan dari tanaman liar, dan sebagainya. Bahkan waktu panen pun mudah dipantau dari layar laptop atau smartphone.