TRIBUNJABAR.ID - Beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang pelatih renang pria menendang pelatih renang wanita, viral di media sosial.

Pelatih wanita bernama Asriani Siregar (36) itu pun sampai jatuh pingsan hingga masuk ke dalam kolam.

Peristiwa itu terjadi di Kolam Renang Sabty Garden, Jalan Diponegoro, Kecamatan Kisaran, Kabupaten Ashan.

Melihat dari akun Facebook Hendra Icha Fachry, mulanya korban dan pelaku terlibat cekcok.

Pelaku yang mengenakan celana pendek hitam itu mendorong korban menggunakan tangannya.

Korban pun merasa tidak terima dan menepis tangan pelaku.

Kemudian, pelaku menendang paha korban.

Dalam video viral itu pelaku terlihat menendang sebanyak 2 kali sementara korban sekali.

Kejadian itu pun sempat dilerai oleh penjaga kolam renang.

Lalu, tiba-tiba pelaku mendatangi korban dan menendang ke arah bagian alat vital korban.

Korban pun seketika pingsan dan terjatuh ke kolam.

Spontan penjaga kolam renang menyelamatkan pelatih renang wanita tersebut.

Semenatar itu pengunjung kolam pun renang panik, lalu berteriak minta tolong.

Penjelasan PRSI

Sekretaris Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kabupaten Ashan, Agus Salim menjelaskan kronologi kejadiannya.

Agus mengaku telah berkomunikasi dengan korban untuk mengetahui kronologi kejadian.

Agus mengaakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (2/8/2024) sore.

Awalnya korban mengajak anak didiknya berenang di lokasi kejadian.

"Pas anak (didik) korban, mau lompat di batu lompat, tiba-tiba anak didik si laki laki (pelaku) datang menurunkan anak didik korban dengan cara digendong, lokasi batu lompat pun dikuasai anak didik pelaku," kata Agus saat dihubungi melalui telepon seluler, Minggu (4/8/2024) malam, dikutip dari Kompas.com.

Korban pun menegur pelaku atas tindakan anak didiknya.

Akan tetapi, pelaku tidak terima dan justru memarahi korban.

Korban pun menegur pelaku atas tindakan anak didiknya.

Akan tetapi pelaku tidak terima dan justru memarahi korban.

"Si laki-laki marah, maki-maki dengan nada nggak pantas, sambil menendang sesuai dengan video itu, ditendangnya di apanya, kena kemaluannya, itu pemicunya sempat pingsan korban dan masuk dalam kolam," ungkapnya.

Menurut hasil pemeriksaan dokter, akibet insiden tersebut, kemaluan korban mengalami pembengkakan dan pendarahan.

Keluarga korban pun telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Asahan.

Penjelasan polisi

Kasat Reskrim Polres Asahan, AKP Rianto membenarkan peristiwa tersebut.

Ia mengatakan korban sudah membuat laporan.

"Kejadiannya benar seperti yang ada dalam video, korban sudah membuat laporan," ujar Rianto melalui pesan singkat.

Akan tetapi, ia belum merinci identitas korban, penyelidikan pun masih terus dilakukan.

"Sedang kita proses laporannya," tutup Rianto.