Negara-negara di Benua Afrika memiliki berbagai keunikan yang menarik untuk ditelusuri. Salah satu yang eksotis adalah Namibia yang dikenal sebagai Gem of Africa atau Mutiara Afrika.
Namibia adalah negara yang terletak di Afrika Barat Daya. Negara itu berbatasan dengan Afrika Selatan di bagian selatan dan timur, Botswana di bagian timur, Angola dan Zambia di utara, serta Samudra Atlantik di bagian barat.
Seperti umumnya negara di Benua Afrika, Namibia memiliki kondisi iklim kering dan subtropis. Kendati demikian, negara itu memiliki berbagai kekayaan baik berupa lanskap alam, hingga satwa eksotis.
Mari mengenal negara yang mau mencabut bebas visa bagi turis dari negara yang pelit dan tidak memberikan timbal balik ke Namibia:
Mengutip Britannica, Jumat (2/8/2024), Namibia adalah salah satu negara muda yang baru saja merdeka pada tahun 1990. Sebelumnya, Namibia adalah bekas jajahan Jerman dan merupakan bagian dari Afrika Selatan.
Masyarakat asli Namibia dikenal sebagai orang San. Mereka adalah masyarakat nomaden dengan budaya berburu dan meramu. Klan mereka kecil dan jarang memiliki persatuan, teknologi militer mereka juga sangat lemah. Bahkan sebelum kedatangan bangsa Eropa, mereka juga telah terdesak ke daerah pinggiran gurun.
Sedangkan pada abad ke-19, suku Herero di Namibia menggunakan pakaian bercorak tribal sebagai bentuk protes kepada Jerman yang telah melakukan genosida dan membunuh penduduk dari suku Nama dan Herero.
Namibia diambil dari nama Gurun Namib yang diartikan sebagai tempat yang luas. Gurun itu terbentang sejauh 825.615 kilometer persegi dan disebut sebagai gurun pasir tertua dengan usia lebih dari 80 juta tahun.
Gurun Namib juga menjadi rumah bagi beberapa bukit pasir terbesar di dunia. Gunung-gunung pasir di sana menjulang tinggi dan menarik untuk dijelajahi. Bukit pasir tertinggi di sana adalah Dune 7 yang memiliki ketinggian 383 meter.
Salah satu spot populer untuk melihat bukit pasir raksasa adalah Sossusvlei. Letaknya di bagian selatan Gurun Namib yang berupa ladang garam dan tanah liat yang dikelilingi oleh beberapa bukit pasir tertinggi di dunia.
Salah satu keajaiban alam di Namibia adalah Fish River Canyon. Ngarai itu memiliki panjang 160 km, lebar maksimum 27 km, dan kedalaman maksimum hampir 550 m.
Ngarai itu merupakan terbesar di Afrika dan berada di urutan kedua setelah Grand Canyon.
Dalam beberapa sumber, Namibia dicantumkan sebagai negara dengan kepadatan penduduk terendah kedua di dunia. Rata-rata hanya 3,2 orang yang tinggal per km persegi.
Dengan luasnya pemandangan gurun di Namibia dan sunyinya negara itu, traveler dapat dengan puas eksplor hingga memotret banyak spot dengan tenang.
Selain itu, Namibia juga memiliki Kota Hantu Kolmanskop. Kota yang ditinggalkan itu adalah bekas area penambangan berlian. Dulunya orang-orang yang ingin mencari kekayaan instan mampir ke sini.
Setiap tahunnya Kolmanskop menghasilkan satu juta karat atau sekitar 11,7 persen dari produksi total berlian dunia. Namun, setelah berlian habis dikuras, Kolmanskop ditutup tahun 1928. Penduduk dan para penambang meninggalkan kota itu dan berubah menjadi kota hantu.
Lama tenggelam, akhirnya pada 2002 sebuah perusahaan swasta bernama Ghost Town Tours berusaha mengangkat kota itu sebagai objek wisata. Langkah itu berhasil dengan setidaknya kota hantu itu dikunjungi sekitar 35 ribu wisatawan setiap tahun.
Sebuah fenomena alam langka tersimpan di Namibia, salah satunya danau bawah tanah terbesar di dunia. Danau itu ditemukan 100 meter di dalam gua yang dikenal sebagai Dragon Breath Cave atau Gua Nafas Naga.
Melansir berbagai sumber, pelancong yang tertantang dapat mengunjungi gua untuk menyelam di perairan sejuk danau bawah tanah yang terletak tepat di bawah gurun pasir yang panas. Di dalamnya terdapat berbagai spesies ikan langka.
Kendati namanya jarang terdengar, namun Namibia memiliki berbagai objek yang mencengangkan. Salah satunya adalah Meteorit Hoba yang merupakan meteorit utuh terbesar yang pernah ditemukan di Bumi.
Meteor itu memiliki berat sekitar 60 ton dan ditemukan pada tahun 1920 di sebuah area pertanian di Hoba Barat. Meteorit Hoba diperkirakan jatuh dari langit kurang dari 80 ribu tahun yang lalu dan belum pernah dipindahkan.