BANJARMASINPOST.CO.ID - Seragam nomor 10 Juventus tetap menjadi salah satu yang paling ikonik di klub dan saat ini dipegang oleh Paul Pogba yang diskors.
Pemain Prancis itu secara teknis masih menjadi pemain Juve karena ia berharap dapat memenangkan banding atas larangan empat tahun bermain.
Masa tugas kedua Pogba di klub sangatlah buruk, dengan cedera yang mengganggu musim pertama dan larangan bermain mempersingkat musim keduanya.
Masih belum jelas apakah dia akan kembali ke sepak bola jika larangannya ditegakkan.
Dan Juve sudah mempertimbangkan siapa yang selanjutnya akan mengenakan nomor punggung 10.
Kenan Yildiz adalah favorit besar untuk mewarisi seragam tersebut dan dianggap sebagai salah satu talenta terbaik Italia.
Juve memiliki kontrak dengan Yildiz hingga tahun 2027 tetapi ingin diperpanjang hingga tahun 2029.
Klub berharap menjadi pemain nomor 10 baru untuk menekankan pentingnya dia bagi mereka.
Dikutip Sabtu (3/8/2024) Namun laporan dari Il Bianconero mengindikasikan bahwa Bianconeri dan Thiago Motta masih belum mengambil keputusan akhir apakah akan segera memberikan nomor punggung 10 kepadanya.
Diskusi mengenai kontrak baru sedang berlangsung, dan Juve mungkin menyediakan nomor punggung.
Kata Juve FC, Yildiz adalah salah satu talenta terbaik kami, dan dia layak mendapatkan angka tersebut.
Namun kami tidak perlu terburu-buru untuk memberikannya kepadanya.
* Penggemar Juventus terpecah mengenai apakah tim mereka telah meningkat dari musim lalu
Juventus telah membuat kemajuan signifikan dalam meningkatkan skuad mereka musim panas ini menjelang musim baru.
Bianconeri telah memiliki beberapa pemain terbaik di liga dan telah menambahkan lebih banyak kualitas ke dalam skuad mereka, dengan tujuan untuk membuat skuad mereka semakin kuat.
Thiago Motta akan memulai masa jabatannya dengan tim yang harus siap untuk menantang trofi, dan diharapkan lebih banyak bintang akan bergabung dengan Juve.
Musim lalu, Juve tidak memiliki komitmen di Eropa dan bertujuan untuk memenangkan Serie A tetapi gagal.
Meskipun kadang-kadang menunjukkan harapan dan memiliki skuad yang diyakini kuat oleh para penggemar.
Tim hanya bisa mengamankan Coppa Italia. Max Allegri dipecat sebagai manajer sebelum musim berakhir.
Motta diharapkan bisa memperbaiki Juve di segala aspek, namun apakah skuadnya sudah cukup diperkuat untuk melampaui performa musim lalu?
Jajak pendapat fans Juve, seperti dilansir Tuttomercatoweb , mengungkapkan bahwa mayoritas suporter tidak percaya tim ini lebih kuat dari tahun lalu.
Menurut laporan tersebut, 49 persen berpendapat bahwa tim ini lebih kuat, sementara sisanya percaya bahwa tim berada pada level yang sama atau lebih lemah.
Kata Juve FC, Kami telah melakukan beberapa hal dengan baik
Tetapi kami tidak dapat menilai kekuatan tim sampai kami melihat mereka bermain ketika kampanye dimulai.
(Banjarmasinpost.co.id)
Menurut laporan tersebut, 49 persen berpendapat bahwa tim ini lebih kuat, sementara sisanya percaya bahwa tim berada pada level yang sama atau lebih lemah.
Kata Juve FC, Kami telah melakukan beberapa hal dengan baik
Tetapi kami tidak dapat menilai kekuatan tim sampai kami melihat mereka bermain ketika kampanye dimulai.
(Banjarmasinpost.co.id)