Armadillo (Dasypodidae) adalah mamalia unik dari Benua Amerika. Hewan ini khas dengan lapisan pelindung yang keras di atas tubuhnya. Sayangnya kini populasi armadillo semakin berkurang hampir punah.
Dalam artikel ini akan kita ulas secara lengkap apa itu armadillo, mulai dari klasifikasi, ciri fisik, jenis, habitat, makanan, dan fakta-fakta uniknya.
Dikutip dari AZ Animals, nama armadillo berasal dari bahasa Spanyol yang berarti 'si kecil berbaju baja'. Nama ini diberikan oleh para penjelajah Spanyol saat menemukan hewan ini saat berada di benua Amerika.
Sementara suku Aztec memiliki istilah sendiri untuk menyebut armadillo, yaitu dengan nama ayotochin.
Di dalam sistem klasifikasi, Armadillo berada di tingkat Famili yang bernama Dasypodidae. Di bawahnya terdapat beberapa genus yang mencakup aneka spesies armadillo. Klasifikasi armadillo adalah sebagai berikut:
Ciri-ciri fisik armadillo yaitu khas dengan pelindung di bagian atasnya yang mampu melindunginya dari predator dan kondisi alam. Pelindung ini sangat keras, sehingga serangan musuh tidak menembus kulitnya.
Makhluk ini umumnya berwarna abu-abu kecokelatan.
Ukuran armadillo bervariasi, namun pada umumnya memiliki panjang 36 cm hingga 75 cm dan berat antara 4 kg sampai 30 kg. Namun armadilo peri merah muda hanya memiliki panjang 13 cm, sedangkan armadillo terbesar adalah armadillo raksasa dengan panjang mencapai 150 cm.
Ada 20 jenis armadillo yang berasal dari beberapa genus, yakni sebagai berikut:
Dikutip dari Animal Diversity, armadillo berasal dari Benua Amerika, seperti Amerika Serikat bagian tengah (Missouri) hingga Amerika Tengah dan Selatan.
Habitat armadillo cukup beragam, mulai dari gurun, pegunungan, hingga lahan basah dan daerah pantai berpasir. Semua anggota Dasypodidae termasuk hewan darat dan biasanya berada di tanah.
Beratnya 'baju besi' dan tulang-tulangnya membuat mereka tidak bisa memanjat pohon maupun berenang. Meski demikian, Dasypus novemcinctus merupakan pengecualian, karena mereka bisa berenang.
Armadillo pada dasarnya adalah pemakan serangga. Namun makanan mereka bisa bervariasi dan termasuk omnivora, karena juga memakan hewan kecil, tumbuhan, serangga, dan arachnida.
Beberapa spesies termasuk myrmecophaga (pemakan semut), ada juga anggota Dasypodidae yang memakan bangkai, dan ada beberapa kasus tentang armadillo yang mendatangi makam manusia di Amerika Selatan.
Saat mencari makan, mereka menggunakan indra penciuman, karena penglihatan mereka yang sangat buruk. Cakar mereka juga bisa dipakai menggali tanah untuk mencari makan.
Sementara armadillo menjadi incaran beberapa predator. Di alam liar, mereka sering diserang puma, jaguar, coyote, bush dog, hingga beruang. Selain itu, manusia pun sering memburu armadillo untuk diambil dagingnya.
Selain informasi di atas, terdapat fakta-fakta unik tentang armadillo, yakni sebagai berikut:
Nah, itulah informasi lengkap mengenai hewan armadillo, mulai dari klasifikasi, ciri fisik, jenis, habitat, makanan dan predator, serta fakta-fakta uniknya.