Jakarta (ANTARA) - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyelenggarakan Lomba Bedah Data Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2024.
Kegiatan itu merupakan salah satu inovasi Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) yang diikuti oleh 5.556 peserta yang merupakan pelajar dari 35 provinsi di Indonesia dan luar negeri. Para peserta terbagi dalam 1.389 tim, empat tim di antaranya berasal dari Jeddah, Saudi Arabia.
“Masyarakat yang makin punya rasa ingin tahu dan kemudian punya kemampuan untuk melihat data, bahkan kalian sudah melihat APBD secara lebih detail,” kata Sri Mulyani di Jakarta, Kamis.
Para peserta Lomba Bedah APBD Tahun 2024 telah melewati empat tahapan seleksi lomba.
Dalam seleksi tahap pertama, peserta diwajibkan mengerjakan soal seleksi secara online melalui website Kemenkeu Learning Center Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan.
Sebanyak 285 tim berhasil melewati seleksi tahap pertama ini.
Dalam seleksi tahap kedua, peserta diwajibkan menyampaikan abstrak berisi narasi story board dengan tema terkait APBD yang telah ditentukan. Selanjutnya, 50 tim terbaik yang berhasil lolos seleksi tahap kedua kemudian melanjutkan seleksi tahap ketiga atau semifinal, yaitu penyampaian karya videografis.
Seleksi terakhir atau babak final diikuti oleh 10 tim terbaik yang berhasil lolos babak semifinal. Adapun seleksi babak final terbagi dalam dua sesi, yaitu cerdas cermat dan e-sport excel pada hari pertama, serta presentasi dan debat pada hari kedua.
Seleksi pada babak final ini menghasilkan enam tim sebagai pemenang final Lomba Bedah Data APBD Tahun 2024, yaitu Tim Eagles dari SMAS Dian Harapan Manado Sulawesi Utara sebagai Juara I, Tim Oracle RBBD dari SMAN 8 Yogyakarta sebagai Juara II, Tim Smanika Bimantara dari SMAN 1 Sumbawa Besar sebagai Juara III, serta diikuti Juara Harapan I, II, dan III masing-masing dari SMAN 28 Jakarta, SMAN 1 Yogyakarta, dan SMA YPPK Adhi Luhur Papua Tengah.
“Ikut perlombaan ini, kalian jadi mulai bisa mengapresiasi mengenai mengurus daerah, mengurus republik, dan kemudian kalian mulai mengatakan ini benar dipakai, karena ada manfaatnya, sehingga memunculkan optimisme untuk mengurus republik dengan lebih baik. Dan itu merupakan salah satu buah yang paling penting dari proses ini,” ujar Menkeu.
Lomba Bedah Data APBD 2024 diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran, kontrol sosial, dan keterlibatan masyarakat. Lebih familiarnya masyarakat terhadap pengelolaan APBD di daerah diharapkan dapat meningkatkan partisipasi publik dalam perencanaan dan penganggaran pembangunan di daerah melalui APBD yang berintegritas.
Sebagai bentuk sinergi, DJPK juga bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti UNICEF, PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII).
Baca Lebih Lanjut
Serunya Peringatan Hari Anak Nasional 2024 di Sukoharjo, TPUKS Polokarto Gelar Lomba Mewarnai
Rifatun Nadhiroh
INFO LOMBA FOTO di Festival Layang-Layang Jogja 2024 Pendaftaran Terakhir Hari Ini Biaya Rp50.000
Alifia Nuralita Rezqiana
Distaru Makassar Usul Penyesuaian Target Retribusi di APBD Perubahan 2024
Ansar
Bukan Sekedar Lomba, Ini Sejarah dan Makna Lomba Makan Kerupuk di Hari Kemerdekaan 17 Agustus, Ada Cerita Kelam di Baliknya
Dok Grid
F8 Makassar 2024: Ada Vaksinasi Rabies, Lomba Foto hingga Mewarnai Gambar Hewan
Saldy Irawan
Contoh Proposal Kegiatan Lomba Paduan Suara di Sekolah Tahun 2024, Lengkap dalam Bentuk Word dan PDF
Kharisma Tri Saputra
Kemendes ajak promosikan wisata desa lewat Lomba Desa Wisata Nusantara
Antaranews
Keseruan Lomba 17-an di Pondok Benda Pamulang Tangsel
Sindonews
Kemendes instruksikan pendamping desa ajak desa ikut Lomba Desa Wisata
Antaranews
112 Anak Ikuti Lomba Mewarnai Waroeng Steak & Shake
Ayu Prasandi