TIMESINDONESIA, MADIUN – Inovasi pembelajaran terus dilakukan agar sekolah mampu menyiapkan generasi penerus bangsa yang futuristik dan mampu menjawab tantangan zaman. Digitalisasi tidak dapat dihindari di era saat ini. Sebagai upaya untuk mempersiapkan guru yang inovatif, tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) UNIPMA Madiun menggelar pelatihan penggunaan Artificial Intelligence (AI) di SMPN 1 Tulakan Pacitan. Kegiatan ini digelar pada tanggal 23-25 Juli 2024 yang dihadiri oleh 36 peserta. kegiatan ini dibiayai dari dana hibah PKM dari Kemendikbud Ristek tahun 2024.

Artificial Intelligence saat ini menjadi kebutuhan dan hal yang harus disikapi dengan bijak. Guru harus melek teknologi untuk menghadirkan pembelajaran yang menarik dan bermakna pada peserta didik.

Adanya berbagai fitur dan fasilitas dari AI diharapkan mampu memudahkan guru dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pendidik. Tim UNIPMA Madiun yang terdiri dari Dr. Sardulo Gembong, Dr. Wachidatul Linda Yuhanna dan Taufik Hidayat Eko Yunianto, M.Pd ini melatihkan penggunaan sedikitnya 7 AI yang berguna bagi proses pembelajaran. AI tersebut adalah Canva, Gamma, Humata, Quillbot, Elicit, Adobe Creative dan Tome. 

penggunaan-AI.jpg

“Awalnya guru merasa awam dan ragu dalam menggunakan AI, setelah adanya penyampaian materi dan pendampingan intensif dari tim, guru termotivasi dan mulai tertarik mencoba penggunaan AI,” ungkap Taufik Hidayat Eka Yunianto, M.Pd. 

Penggunaan AI memudahkan guru dalam melakukan pembelajaran.

Namun harus dilakukan dengn bijak, terutama dalam pengecekan konten atau substansi dan tujuan penggunaan AI tersebut. AI membantu tugas guru, namun kompetensi guru menjadi modal yang utama. 

peserta-AI.jpg

“Saya tertarik dengan Canva, Humata dan Gamma, karena ini sering kita butuhkan dalam mengajar,” kata Eny Susilowati, Guru SMPN 1 Tulakan. 

Penggunaan AI bertujuan untuk membantu guru dalam memfasilitasi kreativitasnya dalam menghasilkan pembelajaran yang inovatif. Harapannya semoga semua guru SMPN 1 Tulakan dapat mengimplementasikan AI dalam penguatan digitalisasi sekolah dan pembelajaran di kelas. (*)

peserta-AI.jpg

“Saya tertarik dengan Canva, Humata dan Gamma, karena ini sering kita butuhkan dalam mengajar,” kata Eny Susilowati, Guru SMPN 1 Tulakan. 

Penggunaan AI bertujuan untuk membantu guru dalam memfasilitasi kreativitasnya dalam menghasilkan pembelajaran yang inovatif. Harapannya semoga semua guru SMPN 1 Tulakan dapat mengimplementasikan AI dalam penguatan digitalisasi sekolah dan pembelajaran di kelas. (*)

Baca Lebih Lanjut
Tim Pengabdian Pendidikan Ekonomi UNIPMA Lakukan Project Based Learning IPS di SMPN 7 Kota Madiun
Timesindonesia
Guru Profesional Siap Mengabdi, UNIPMA Gelar Pelepasan dan Sumpah Profesi Guru
Timesindonesia
Tim PKM UNM Berhasil Bongkar Sisi Lain dari Ritual Andingingi Masyarakat Kajang
Ari Maryadi
Tim PKM Unaic Teliti Pengaruh Akar Burdock pada Perokok Aktif
Timesindonesia
18 Mahasiswa Jadi Guru Bantu Bahasa Indonesia di Sekolah Australia, Dari Kampus Mana?
Detik
PPG UNIPMA Sukses Gelar Seminar Wawasan Kebangsaan, Kepemimpinan, dan Bela Negara
Timesindonesia
UNJ Kukuhkan 3 Guru Besar Fakultas Ilmu Pendidikan Pada Kajian Sekolah Dasar
Timesindonesia
Mahasiswa PPG UNIPMA Dampingi Ibu Rumah Tangga Olah Makanan Ringan di Dusun Krajan, Trenggalek
Timesindonesia
Kelas ambruk, pelajar SDN Cilimus numpang belajar di SMPN 5 Sukabumi
Antaranews
Mahasiswa KKN-T BKKBN Kelompok 1 UNIPMA Madiun Lakukan Penyuluhan Atasi Stunting
Timesindonesia