TRIBUNTRENDS.COM - Kunci jawaban mengenai post test modul 2, soal tentang penerapan asesmen dalam kurikulum Merdeka Mengajar yang tepat.

Pertanyaan ini terdapat dalam salah satu modul Kurikulum Merdeka, di Platform Merdeka Mengajar (PMM).

Akan memaparkan kunci jawaban untuk soal berupa "Post test modul 2 yakni Contoh Penerapan Asesmen Dalam Kurikulum Merdeka Yang Tepat Adalah".

Artikel ini akan menyajikan contoh jawaban dari soal post test modul 2 yakni Contoh Penerapan Asesmen Dalam Kurikulum Merdeka Yang Tepat Adalah?

Untuk bisa menjawab soal post test modul 2 tentang penerapan asesmen dalam kurikulum merdeka yang tepat, bisa melalui pemahaman materi yang telah diberikan sebelumnya.

Atau berdiskusi dengan para peserta merdeka mengajar lainnya.

Hal tersebut bertujuan untuk mempermudah seluruh peserta dalam menjawab pertanyaan yang berkaitan.

Namun bagi peserta yang masih kebinggungan dalam menjawab soal tersebut, dapat menggunakan kunci jawaban pada artikel ini untuk dijadikan referensi.

Berikut contoh jawaban untuk soal penerapan asesmen dalam kurikulum Merdeka Mengajar yang tepat.

[Soal:]

Contoh penerapan asesmen dalam kurikulum merdeka yang tepat adalah?

a. Bu Atikah menggunakan nilai ulangan sebagai satu-satunya sumber penilaian untuk murid

b. Pak Jimi melakukan penilaian sikap, keterampilan, dan pengetahuan secara terpisah di kelas

c. Bu Linda melakukan asesmen awal pembelajaran untuk membuat pemetaan kemampuan awal murid di awal semester

d. Sekolah menetapkan seluruh guru harus menggunakan tes tulis sebagai asesmen sumatif

[Jawaban:]

Jawaban dari soal Contoh penerapan asesmen dalam kurikulum merdeka yang tepat adalah:

C. Bu Linda melakukan asesmen awal pembelajaran untuk membuat pemetaan kemampuan awal murid di awal semester

[Penjelasan:]

Pembelajaran dan asesmen merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan.

Maka dari itu, asesmen adalah bagian terpadu dari proses pembelajaran, fasilitasi pembelajaran, dan penyediaan informasi yang holistik sebagai umpan balik untuk pendidik, peserta didik, dan orang tua/wali agar dapat memandu mereka dalam menentukan strategi pembelajaran selanjutnya.

Salah satu yang bisa dilakukan oleh pendidik adalah dengan melakukan asesmen di awal sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan rancangan pembelajaran.

Peserta didik pun dapat dilibatkan dalam proses asesmen seperti melalui penilaian diri, penilaian antarteman, refleksi diri, dan pemberian umpan balik antarteman.

(TribunTrends.com/TribunSumsel.com)