Tribunjogja.com Italia - Klub Liga Inggris AFC Bournemouth secara resmi mengumumkan perekrutan permanen bek Juventus berusia 19 tahun Dean Huijsen.

Pemain satu ini menghabiskan paruh kedua musim 2023-24 dengan status pinjaman bersama AS Roma.

Juventus telah menjual remaja berbakat itu dengan biaya awal sebesar €15,2 juta dengan bonus hingga €3 juta, sehingga totalnya mendekati angka €18 juta.

Bournemouth telah mengonfirmasi Huijsen telah menandatangani kontrak 'jangka panjang', yang kabarnya akan berlangsung selama enam musim hingga musim panas 2030, menurut BBC Sport.

Apa yang dikatakan Bournemouth tentang Huijsen

"Kami sangat senang mendatangkan pemain berkaliber tinggi dengan kontrak jangka panjang," kata CEO Bournemouth Neill Blake dalam sebuah pernyataan di situs web klub.

Huijsen bergabung dengan Bournemouth setelah tiga musim bersama Juventus.

Bianconeri membawanya ke Italia dari Malaga pada tahun 2021.

Setelah bermain sebentar di tim U-17 klub, Huijsen segera dipromosikan ke U-19 dan kemudian ke skuad Next Gen, di mana ia tampil sebanyak 23 kali di Serie C pada tahun 2023.

Ia kemudian melakoni debutnya untuk tim senior Juventus saat melawan Milan pada bulan Oktober 2023.

Baru-baru ini, Huijsen tampil di liga utama Serie A bersama AS Roma.

Jose Mourinho masih bertugas saat ia tiba, tetapi kemudian digantikan oleh legenda klub Daniele De Rossi.

Huijsen, yang ayahnya juga seorang pemain sepak bola profesional, lahir di Belanda, tetapi juga memenuhi syarat untuk bermain untuk Spanyol di tingkat internasional, dan baru-baru ini melakukan debut U21 untuk La Roja.

Teun Koopmeiners

Juventus disebut hanya tinggal menunggu waktu untuk mengirimkan tawaran yang lebih baik kepada Atalanta untuk playmaker Teun Koopmeiners.

Rencana 'lamaran' transfer itu dilakukan setelah Nyonya Tua mengamankan penjualan untuk lulusan Next Gen Matias Soule dan Dean Huijsen.

Seperti dikabarkan sebelumnya, Juventus telah setuju untuk menjual Soule ke AS Roma dengan biaya €25,6 juta, dibayarkan selama empat tahun, ditambah bonus tambahan sebesar €4 juta.

Sementara itu, Huijsen telah mendatangkan dana ke klub sebesar €15,2 juta ditambah €3 juta sebagai bonus.

Bianconeri juga telah mengatur klausul penjualan untuknya dan Soule.

Dari kedua penjualan tersebut saja, Juventus telah mengumpulkan lebih dari €40 juta dalam bentuk biaya yang dijamin, tidak termasuk biaya tambahan terkait performa.

Dorongan finansial tersebut akan digunakan untuk meningkatkan tawaran kepada Atalanta untuk target transfer utama Juventus musim panas ini, khususnya Koopmeieners.

Awalnya Juventus mengajukan tawaran sebesar €45 juta untuk pemain internasional Belanda tersebut, tetapi mereka kemudian diberitahu bahwa banderol harganya mencapai €60 juta.

Juventus Hemat

Yang lebih menguntungkan bagi Juventus adalah kepergian Adrien Rabiot setelah kontraknya berakhir pada akhir Juni juga dapat mengosongkan banyak ruang di buku gaji klub.

Mereka telah menawarkan perpanjangan kontrak selama dua tahun kepada pemain Prancis tersebut senilai €7,5 juta per musim, tetapi ia menolak tawaran tersebut dan klub tersebut telah memutuskan untuk beralih ke target lain.

Lebih jauh, Federico Chiesa masih berpotensi untuk dijual.

Kontrak Federico Chiesa di Allianz Stadium telah memasuki 12 bulan terakhir dan klub lebih memilih untuk menjualnya sekarang daripada kehilangannya secara cuma-cuma dalam waktu kurang dari setahun. (Tribunjogja.com/iwe)