PT Bank Mandiri (Persero) Tbk merevisi pertumbuhan kredit menjadi 16% sampai 18% year on year (YoY). Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan angka itu naik dari target sebelumnya 13% sampai 15% year on year (YoY).
"Kami merevisi guidance pertumbuhan kredit dari sebelumnya sebesar 13% sampai dengan 15% year on year, direvisi menjadi sebesar 16% sampai dengan 18% year on year secara konsolidas," kata dia dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (31/7/2024).
Darmawan menerangkan sampai dengan Juni 2024, pertumbuhan kredit Bank Bandiri secara konsolidasi tumbuh agresif. Ia menyebut pertumbuhannya sebesar 20,5% year on year.
"Jauh di atas pertumbuhan kredit industri yang berada di kisaran 12%," ungkap dia.
Ia mengungkap pertumbuhan ini didorong oleh segmen wholesale yang tumbuh 27% secara year on year di tengah demand yang masih baik dari nasabah segmen ini.
Darmawan juga mengungkap untuk kredit di segmen retail Bank Mandiri tumbuh 10,8% year on year. Angka itu disebut di atas industri segmen retail yang berada di 8,6% year on year.
"Strategi pertumbuhan kredit di segmen retail dilakukan dengan pendekatan ekosistem, serta melalui sektor unggulan di masing-masing wilayah, melalui distribusi channel, baik itu cabang maupun platform digital," pungkasnya.