Ada beberapa teknik pengumpulan data dalam sebuah penelitian. Studi literatur adalah satunya.
Studi literatur tidak hanya memberi wawasan tentang apa yang telah dicapai oleh penelitian sebelumnya, tapi juga membantu peneliti menyusun kerangka analisis yang relevan. Berikut penjelasan mengenai studi literatur beserta teknik pengumpulan data lainnya.
Mengutip laman elibrary Unikom, studi literatur adalah serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca, mencatat, dan mengolah bahan penelitian. Danial dan Warsiah dalam buku Metode Penulisan Karya Ilmiah mengatakan, studi literatur merupakan penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan sejumlah buku serta majalah yang berkaitan dengan masalah dan tujuan penelitian.
Studi literatur bertujuan untuk mengungkap berbagai teori yang relevan dengan permasalahan yang sedang diteliti. Hal itu digunakan sebagai bahan rujukan dalam pembahasan hasil penelitian.
Menurut Mestika Zed dalam buku Metode Penelitian Kepustakaan yang dikutip dalam repository IAIN Kudus, ada beberapa ciri-ciri dari penelitian Studi literatur. Berikut di antaranya:
Ada beberapa teknik pengumpulan data selain Studi Literatur. Mulai dari observasi, wawancara, hingga dokumentasi.
Basrowi dan Suwandi dalam buku Memahami Penelitian menjelaskan bahwa observasi adalah cara mengadakan pencatatan secara sistematis mengenai tingkah laku. Hal tersebut dilakukan dengan melihat atau mengamati tingkah laku individu atau kelompok yang diteliti secara langsung.
Teknik ini dilakukan dengan penamatan kepada objek secara langsung di tempat terjadinya peristiwa. Bisa berupa fenomena, perilaku manusia, atau proses perubahan.
Wawancara merupakan proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian. Caranya dengan melakukan tanya jawab sambil bertatap muka antara penanya menggunakan alat yang dinamakan interview guide (panduan wawancara).
Teknik pengumpulan data dengan wawancara mengambil data secara langsung. Caranya dengan melakukan komunikasi secara langsung dengan responden dan informan.
Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Metode ini dapat membantu mendapat responden dalam jumlah yang besar.
Dokumentasi adalah cara yang digunakan untuk memperoleh data dan informasi dalam bentuk buku, arsip, dokumen, tulisan angka, dan gambar berupa laporan serta keterangan yang dapat mendukung penelitian.
Dengan dokumentasi, peneliti bisa menggunakan sumber yang ada untuk mendukung hipotesis mereka. Selain itu, dokumentasi dapat dilakukan untuk mendapat pemahaman yang lebih mendalam tentang penelitian tanpa melakukan pengumpulan data melalui observasi dan wawancara.
Itulah penjelasan mengenai studi literatur beserta teknik pengumpulan data lainnya. Semoga kamu bisa memahaminya dengan baik ya.