Jakarta (ANTARA) -
Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah lulusan Universitas Indonesia dr. Sunu Budhi Raharjo, PhD, Sp.JP(K), mengatakan wanita memiliki risiko mengalami masalah irama jantung atau aritmia lebih banyak dibandingkan laki-laki dan bisa menyerang di usia berapapun.
 
“Gejalanya sempoyongan, kadang-kadang pingsan, tapi, bangun lagi. Kalaubangun, dia henti jantung,” kata Sunu dalam diskusi kesehatan tentang jantung di Jakarta, Selasa.
 
Sunu mengatakan, masalah irama jantung atau aritmia biasanya ditandai dengan gejala jantung berdebar tanpa alasan dan dalam keadaan tubuh tidak sedang beraktivitas. Seringkali jantung berdebar lebih cepat saat akan tidur.
 
Pada kasus aritmia yang lebih parah, pasien bisa pingsan atau kolaps.
Penanganan harus segera dilakukan dengan pompa jantung yang adekuat.
 
Aritmia juga bisa membuat pasien kejang karena otot jantung mengalami kram. Pasien akan pingsan karena tidak mendapat suplai darah dari jantung ke organ otak.
 
Aritmia dengan serangan, kata Sunu, bisa terjadi baik pada usia muda maupun tua. Hal itu terjadi karena aritmia bisa datang mendadak tanpa dipengaruhi dari faktor degeneratif atau pertambahan usia.
 
“Ibarat pohon muncul benalu, kan, bukan dari pohon itu tumbuh ada benalu. Itu yang tidak dipengaruhi dari faktor degeneratif, beda dengan serangan jantung aorta itu banyak karena hipertensi lama, diabetes lama, kolesterol tinggi dan paling sering adalah rokok,” kata Sunu menjelaskan.
 
Sunu juga menambahkan aritmia yang sering terjadi pada wanita juga bisa menyebabkan serangan jantung yang berujung pada henti jantung.
Penanganan pada periode emas harus segera dilakukan untuk menghindari terjadi henti jantung.
 
“Kalau serangan jantung itu diawali dengan nyeri dada, keringat dingin yang luar biasa, sesak, itu serangan jantung. Pnanganannya harus segera dibawa ke rumah sakit,” kata Sunu menambahkan.
 
“Kalau serangan jantung itu diawali dengan nyeri dada, keringat dingin yang luar biasa, sesak, itu serangan jantung. Pnanganannya harus segera dibawa ke rumah sakit,” kata Sunu menambahkan.
Baca Lebih Lanjut
Penyebab masalah jantung yang lebih banyak ditemukan pada orang muda
Antaranews
MCVUpdate 2024 Upayakan Kesetaraan Standar Pelayanan Jantung Seluruh Faskes di Indonesia 
Timesindonesia
Dokter bedah jantung sarankan pasien tidak abaikan tindakan lanjutan
Antaranews
7 Gejala Serangan Jantung Akan Segera Terjadi, Waspada Nyeri di Rahang
Sindonews
Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Ciamis Jadi Fenomena Gunung Es, Banyak yang Tak Lapor
Seli Andina Miranti
Banyak Anak Muda Kena Stroke-Penyakit Jantung di RI, Dokter Ungkap Biang Keroknya
Detik
5 Shio Paling Hobi Memendam Masalah Sendiri, Bisa Lebih Mudah Alami Stres
Mia Della Vita
7 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Jantung, Lezat dan Mudah Didapatkan
Detik
Ahli: Cuaca panas di Aceh bisa picu katarak hingga serangan jantung
Antaranews
Benarkah Anak Laki-Laki Lebih Rentan Alami Kejang Dibandingkan Perempuan? Ini Kata Dokter
Wahyu Gilang Putranto