TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Rumah bedeng bekas proyek, di Jalan Tegal Sari Gang Elang, Banjar Tegal Gundul, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, Bali, terbakar pada Senin 29 Juli 2024. Kebakaran hebat itu pun terjadi sekitar pukul 11.27 Wita.
Dari informasi yang didapat, rumah bedeng itu sepi karena semua buruh sedang bekerja. Bahkan kebakaran itu pertama kali diketahui oleh salah satu warga, yang diketahui bernama I Kadek Ariawan (39), yang saat itu sedang mengawasi pekerja yang tidak jauh dari TKP.
Kasi Humas Polres Badung, Ipda Putu Sukarma, saat dikonfirmasi terkait hal tersebut mengaku jika saat itu I Kadek Ariawan pada pukul 11.00 Wita sedang berada di proyek untuk mengawasi pekerja.
Nah sekitar pukul 11.27 Wita, pihaknya mencium bau terbakar dan melihat asap tebal dari arah timur.
"Jadi saat itu saksi bersama pekerja proyek menuju arah timur (bedeng) dan melihat api sudah besar dari dalam bedeng," ujarnya.
Dijelaskan saat itu, Ariawan berteriak kebakaran dan bersama tenaga proyek mencoba mematikan api namun tidak berhasil. Atas kejadian itu pun saksi langsung menghubungi pemadakam kebakaran.
"Jadi rumah bedeng itu sudah hangus terbakar.
Tidak hanya itu beberapa buruh proyek, yang mendengar teriakan kebakaran langsung berlari menuju bedeng.
Saat itu sejumlah buruh proyek pun melihat kobaran api yang besar keluar dari bedeng proyek.
"Mereka semua bersama teman-temanya, berusah memadamkan api namun tidak bisa. Sampai saat ini penyebab kebakaran masih kita selidiki," ucapnya.
Lebih lanjut dijalaskan, dadi kebakaran tersebut sebanyak 3 mobil pemadam kebakaran diturunkan dadi Pos Dalung dan Pos Induk. Sehingga api bisa dipadamkan dengan cepat.
"Pemadam kebakaran tiba pukul 12.00 Wita sebanyak 3 Unit mobil. Bahkan api dapat dipadamkan pada pukul 12.18 Wita," imbuhnya. (*)
Tidak hanya itu beberapa buruh proyek, yang mendengar teriakan kebakaran langsung berlari menuju bedeng.
Saat itu sejumlah buruh proyek pun melihat kobaran api yang besar keluar dari bedeng proyek.
"Mereka semua bersama teman-temanya, berusah memadamkan api namun tidak bisa. Sampai saat ini penyebab kebakaran masih kita selidiki," ucapnya.
Lebih lanjut dijalaskan, dadi kebakaran tersebut sebanyak 3 mobil pemadam kebakaran diturunkan dadi Pos Dalung dan Pos Induk. Sehingga api bisa dipadamkan dengan cepat.
"Pemadam kebakaran tiba pukul 12.00 Wita sebanyak 3 Unit mobil. Bahkan api dapat dipadamkan pada pukul 12.18 Wita," imbuhnya. (*)