POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Jajaran Unit Inafis Satreskrim Polres Belitung belum melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di ruko yang terbakar pada Minggu (28/7/2024) malam.
Hal ini dikarenakan masih dapat beberapa kendala di lokasi bangunan yang terletak di area Bundaran Tugu Satam.
Kaur Identifikasi Satreskrim Polres Belitung Bripka Nanda Situmorang mengatakan, pihaknya hanya melakukan pengamatan.
"Kami tadi sempat melakukan pengamatan sementara siang ini, bukan olah TKP. Hasilnya terdapat beberapa kendala yang harus diatasi dahulu, sehingga mengakibatkan olah TKP tertunda," ungkap Nanda kepada Posbelitung.co pada Senin (29/7/2024).
Ia menambahkan, kendala pertama yang ditemukan masih terdapat titik panas ditandai asap.
Lalu di lantai dua dan tiga bangunan ruko tersebut, terdapat tumpukan buku dan komik yang diduga masih terdapat bara api.
Kemudian, bangunan lantai tiga terbuat dari kayu yang ikut terbakar dalam kejadian itu dipastikan rapuh.
Ditambah ruang gerak yang sempit dan bangunan yang bertingkat akan mempersulit identifikasi
Kondisi tersebut justru dapat membahayakan petugas.
"Sementara olah TKP rencana akan dipusatkan di sana (lantai tiga), namun keselamatan tetap nomor satu jadi harus dengan rencana matang," jelas Nanda.
Ia juga mendapat informasi, pemilik ruko rencana akan berkoordinasi untuk pemadaman lagi apabila api atau asap dari tumpukan buku tersebut masih muncul.
Sebelumnya, satu unit ruko di area Bundaran Tugu Satam terbakar pada Minggu (28/7/2/24).
Api terlihat membakar lantai tiga hingga keluar dari atap hingga menimbulkan cahaya merah dari kejauhan.
Bahkan petugas Damkar BPBD Belitung mendapat bantuan dari mobil water cannon dan tangki air tambahan untuk mempercepat proses pemadaman.
(Posbelitung.co/Dede Suhendar)