WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Provinsi DKI Jakarta Diana Dewi mendapat dukungan untuk kembali memimpin organisasi para pengusaha itu untuk periode 2024-2029.
Alasannya pemilik toko daging Suri Nusantara Jaya tersebut dianggap berhasil membawa para pengusaha tetap eksis dari pagebluk Covid-19 yang terjadi pada 2020-2023 lalu.
Dukungan itu disampaikan Wakil Ketua Bidang Keorganisasian Kadin Indonesia Kota Jakarta Pusat, Enggarwati kepada Diana Dewi saat perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-59 Kadin Indonesia DKI Jakarta, Sabtu (27/7/2024).
Perayaan ini digelar secara sederhana dengan menyantuni 110 anak yatim piatu di Masjid Arief Rahman Hakim Universitas Indonesia (UI) Salemba, Jakarta Pusat.
“Ibu Diana Dewi telah bekerja keras, dan berhasil mendorong keluarga besar Kadin DKI Jakarta untuk terus maju, menyongsong Jakarta kota global yang modern.
Menurutnya, Kadin Indonesia Jakarta di era kepemimpinan Diana telah mampu mendorong para pengusaha di lima wilayah Jakarta tetap eksis dan tumbuh.
Meskipun, lanjut dia, Jakarta pernah dilanda Covid-19 yang berdampak buruk pada kesehatan maupun perekonomian nasional.
“Kepemimpinan Ibu Diana Dewi sudah teruji maka kami bulat mendukung beliau memimpin Kadin DKI Jakarta kembali. Karena menghadapi Jakarta Kota Global, diperlukan pemimpin yang smart (pintar) dan mau bekerja keras untuk organisasi ini,” jelasnya.
Sementara itu Ketua Umum Kadin Indonesia DKI Jakarta Diana Dewi mengapresiasi dukungan yang diberikan Kadin Jakarta Pusat kepadanya. Para pengusaha siap menopang, meski Jakarta tidak lagi menyandang gelar Ibu Kota Negara.
Dia menganggap, kesuksesan membangun kota Jakarta menjadi kota global salah satunya dapat dilakukan dengan kekuatan dunia usaha lokal. Hal itu dapat diperoleh dengan memanfaatkan semua potensi yang dimiliki kota Jakarta.
“Harapan dari semua tentunya, Ibu Kota pindah, bukan berarti kita menjadi daerah yang tidak khusus. Tetapi justru kita menjadi daerah yang lebih dari khusus. Kemudian kita bertransformasi mengikuti kondisi yang ada,” katanya.
Melalui Musyawarah Provinsi (Muprov) Kadin DKI Jakarta yang akan digelar pada 8 Agustus 2024 nanti, lanjut dia, momentum menuju Jakarta kota global harus terus digaungkan.
"Khususnya bagi teman-teman yang pengusaha, tidak menjadi pesimis, tapi menjadi optimis. Pertumbuhan ekonomi bukan hanya lima koma, tetapi InsyaAllah menjadi tujuh koma, delapan koma, walaupun kita sudah tidak menjadi Ibu Kota negara,” tuturnya. (faf)
"Khususnya bagi teman-teman yang pengusaha, tidak menjadi pesimis, tapi menjadi optimis. Pertumbuhan ekonomi bukan hanya lima koma, tetapi InsyaAllah menjadi tujuh koma, delapan koma, walaupun kita sudah tidak menjadi Ibu Kota negara,” tuturnya. (faf)