TRIBUNPEKANBARU.COM - Ada fakta menarik dari kematian Vina Dewi Arsita alias Vina Cirebon (16) dan kekasihnya Muhamad Rizky Rudiana (16).

Siapa yang menyangka jika kepergian keduanya juga membawa kenangan bagi sahabatnya .

Terkhusus bagi sahabatnya yang meminjamkan barang yang dipakai oleh Vina dan Eky pada malam kejadian keduanya ditemukan meninggal dunia .

Ya, Vina dna Eky ternyata membawa serta barang sahabatnya saat mereka meninggal dunia .

Almarhuma Eky ternyata saat ditemukan meninggal dunia , ia mengenakan sepatu dan helm milik Fransiskus Tambunan .

Frans adalah teman nonkrong Eky .

sebelum kejadian , Eky ternyata meminjam sepatu Frans .

" Ya , kami tukaran dulu . Ekyb pake sepatu saya , saya pake sepatu Eky , " demikian dikatakan Fransa saat diwawancara Dedi Mulyadi .

Tak hanya sepatu , Eky juga meminjam helm Frans .

Dan bagi Frans itu akan jadi kenangan . Frans sendiri menangis ketika mengetahui Eky meninggal dunia.

Ia melihat jasad sahabatnya di itu di kamar mayat.

Ditempat terpisah , ternyata Vina juga memainjam barang-barang temannya untuk bertemu dengan Eky pada malam naas itu .

Sahabat Vina, Widi ungkap fakta mengejutkan.

Saat pergi bersama Eky, Vina sempat meminjam baju dres hitam dan celana hot pants warna hitam.

Selain itu dia juga meminjam sendal wanita berwarna cream.

Dan brang-barang yang dipinjam tersebut juga menjadi saksi keduanya meregang nyawa malam tersebut .

Tak diketahui, apa sebenarnya yang terjadi pada keduanya hingga akhirnya warga mendapati sudah menggelepar di aspal dengan tubuh penuh luka .

Curhat Vina Putus dengan Eky

Widi menceritakan bahwa pada 26 Agustus 2016, Vina menginap di rumah Widi dan curhat telah putus dengan Eky.

Meski putus Vina dan Eky tetap bertemu.

Lalu, Vina pun pulang ke rumahnya.

Keesokan harinya, Vina minta dijemput di rumahnya.

Widi lantas menjemput Vina.

Setelah berada di rumah Widi, Vina menyampaikan bahwa ia pinjam uang untuk membeli makanan.

Usai makan Vina minta diantar ke kontrakan Marlina, kakak Vina.

Vina diantar Mega ke rumah kakaknya.

Setelah itu, Mega dan Vina bertemu Eky saat berada di Jalan Bypass Ahmad Yani sekitar pukul 17.00 WIB.

Kemudian Eky mendatangi Vina.

Mereka pun ngobro dan terlihat Vina dan Eky berdebat.

Tak lama kemudian Vina menghampiri Mega.

Kepada Mega, Vina menyampaikan akan ikut dengan Eky namun permintaan Vina itu ditolak Mega.

Sebab, Mega takut dimarahin Widi.

Widi meminta bila dianter Mega maka pulangnya harus sama Mega.

Tapi, VIna tetap ngotot ingin bareng dengan Eky.

Akhirnya Mega pun mengizinkan Vina naik motor bareng dengan Eky menuju rumah Widi.

Mega pun sampai duluan di rumah Widi sekitar pukul 17.30 WIB, sedangkan Vina dan Eky belum terlihat.

Mega pun pulang bersama pacarnya.

Di ujung rumah Widi, Mega berpapasan dengan Vina dan Eky.

Vina kemudian turun dari motor menuju rumah Widi.

Sedangkan Eky yang mengingat jaket dipinggangnya menunggu di motor.

"Waktu itulah pertemuan saya terakhir dengan Vina dan Eky.

Eky saya tak mau ke mana gak dijawab. Yah sudah saya jalan terus," tutur Mega.

Vina tiba di rumah Widi.

"Dia langsung mandi. Setelah mandi dia pinjam baju," katanya.

Vina pinjam baju dres hitam dan celana hot pants warna hitam.

Selain itu dia juga meminjam sendal wanita berwarna cream.

"Dia bilang aku mau pergi dulu sama Eky.

Saya bilang mana Eky nya. Eky nya gak dibawa ke sini.

Saya kan mau kenalan. Terus Vina udahlah kamu jangan banyak tanya," tutur Widi.

"Saya tanya mau kemana. Dia bilang mau main.

Kamu kan sudah putus sama Eky..ngapain ketemuan lagi. Ini mau nyelesain masalah sama Eky," tambahnya.

Widi lalu membiarkan Vina namun memintanya tak pulang larut malam.

Ia meminta Vina pulang jam 22.00 WIB.

Lalu Vina meminta agar Widi dan Mega tidak tidur duluan, karena Vina pulang ke rumah ini tidak ke rumahnya.

Dia juga minta agar pintu tak dikunci.

Setelah Vina keluar rumah menuju Eky, Widi pun mengejar Vina.

Ini untuk memastikan apakah Vina benar jalan bersama Eky dan ternyata benar.

Kemudian Vina menelepon Mega untuk kembali ke rumahnya.

Mega bilang iya.

Setelah mandi di rumah dan bawa pakaian ganti Mega ke rumah pacarnya.

Dia datang ke rumah Widi pukul 22.00 WIB lebih.

Widi menyampaikan bahwa saat Mega dalam perjalanan menuju rumahnya, Vina SMS.

Dia SMS sekitar pukul 22.05 WIB.

Vina bertanya apakah Widi ada di rumah? Mau ikut main gak?. Widi menjawab ada di rumah dan tidak mau ikut, karena takut dimarahin pacarnya.

Lalu lima menit kemudian Vina telepon.

Dia mengajak lagi main. Vina menyebutkan bahwa posisinya ada di arah Sumber.

Kalau mau dijemput. Widi bilang tidak mau.

Perlu diketahui bahwa TKP penemuan Vina dan Eky di Flyover Jembatan Talun itu berada di perbatasan antara Jalan Kalijantung, Harjamukti, Kota Cirebon dengan Jalan Sumber Cirebon, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.

Dari titik pas Jalan Raya Sumber Cirebon, Kabupaten Cirebon arah Hotel Santun Cirebon ke rumah Eky di Arumsari itu dekat. Butuh waktu empat menit lebih.

Begitu pun dari Jalan Raya Sumber arah Kota Cirebon menuju Arumsari juga membutuhkan waktu 4 menit lebih.

"Dia bilang posisinya arah Sumber. Sumber tinggal lurus ke rumah Eky di Arumsari. Dari Talun ke Arumsari satu arah. Dia berada di pinggir jalan bersama kelompoknya. Terdengar juga suara bising motor dan mobil," kata Widi.

"Saya tanya kamu baik-baik aja. Vina bilang lagi seneng banget sama Eky. Lagi bahagia. Dia sudah baikkan...balikan lagi saya Eky," tambahnya.

Tentu saja banyak netizen yang berharap akan ada fakta-fakta yang kuat yang akan mengungkap kejadian sebenarnya dari kematian Vina dan Eky . (*)

( Tribunpekanbaru.com )