JAKARTA - Bekerja di
perusahaan minyak dan gas (migas) memiliki sejumlah keunggulan yang membuat industri ini menarik bagi banyak profesional. Berikut ini lima
jurusan kuliah yang banyak dicari perusahaan migas.
Industri migas dikenal dengan kompensasi yang tinggi, termasuk gaji pokok, bonus, dan tunjangan lain seperti perumahan, transportasi, dan asuransi kesehatan.
Meskipun industri migas dapat mengalami fluktuasi harga, perusahaan besar biasanya memiliki kestabilan finansial yang baik dan dapat memberikan keamanan kerja yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan industri lainnya.
Industri ini sering berada di garis depan dalam penggunaan teknologi canggih dan inovasi, memberikan kesempatan bagi karyawan untuk bekerja dengan teknologi terbaru dan terlibat dalam proyek-proyek yang menantang.
Dikutip dari laman Akupintar, berikut ini 5 jurusan kuliah yang banyak dicari perusahaan migas.
5 Jurusan Kuliah yang Banyak Dicari Perusahaan Migas
1. Rekayasa Minyak dan Gas
Apa itu Jurusan Rekayasa Minyak dan Gas? Oil and Gas Engineering adalah bidang ilmu teknik yang menangani perencanaan, pembuatan, dan pemeliharaan sistem yang terlibat dalam produksi, pengolahan, transportasi, dan penyimpanan minyak dan gas bumi.
Kampus yang menyediakan prodi ini adalah Institut Teknologi Sumatera (ITERA).
Mahasiswa nanti akan belajar mengenai penyimpanan sementara di tangki-tangki sebelum dikirim ke pembeli, pemeliharaan dan perbaikan sistem, pengeboran sumur, instalasi pipa, pengolahan minyak dan gas di pabrik, hingga pengelolaan aspek-aspek ekonomi dan lingkungan yang terkait dengan produksi minyak dan gas.
2. Teknik Perminyakan
Teknik Perminyakan adalah salah satu jurusan migas yang membekalimu dengan kemampuan yang dibutuhkan untuk bekerja di industri ini. UPN Veteran Yogyakarta pun menyediakan jurusan ini.
Di jurusan ini kalian akan belajar tentang cara mengebor, mengeksplorasi, mengolah, dan mengeksploitasi minyak bumi dan gas alam.
Aspek teknis yang akan dipelajari, seperti geologi, geofisika, reservoir engineering, drilling, produksi, perencanaan, manajemen operasi lapangan, hingga pengelolaan aset minyak dan gas.
3. Teknik Geomatika
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) adalah salah satu kampus yang membuka Jurusan Teknik Geomatika.
Teknik Geomatika memang tidak secara langsung terkategorikan sebagai jurusan pertambangan dan perminyakan. Namun di jurusan ini mahasiswa akan belajar tentang teknologi informasi geografis (GIS), penginderaan jauh (remote sensing), dan sistem informasi geospasial (GIS) yang penting dalam pengelolaan sumber daya alam dan konservasi alam dalam industri pertambangan minyak dan gas.
4. Teknik Pertambangan
Jurusan Teknik Pertambangan sudah banyak dibuka di sejumlah perguruan tinggi. Untuk kampus negeri ada beberapa universitas yang bisa dipilih seperti Teknik Pertambangan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta, Institut Teknologi Bandung, ataupun Universitas Hasanuddin.
Menjadi mahasiswa Teknik Pertambangan akan memberi kalian kesempatan belajar tentang proses pengambilan sumber daya mineral dari bumi dan pemanfaatannya secara efisien dan aman.
Setelah lulus kuliah, kamu bakal punya bekal pengetahuan tentang eksplorasi, perencanaan tambang, pengelolaan tambang, pengolahan mineral, reklamasi lahan, manajemen lingkungan, prinsip-prinsip keuangan, maupun manajemen.
5. Teknik Geofisika
Teknik geofisika sendiri merupakan sebuah metode dalam pengukuran dan analisis sifat-sifat fisik bumi, seperti kepadatan ataupun magnetisasi, dan sifat elektrik bumi. Metode tersebut juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan mengeksplorasi sumber daya alam, seperti mineral, batu bara, dan gas alam.
Sama seperti alumni Teknik Perminyakan, alumni Teknik Geofisika memang punya peluang kerja yang bagus di industri pertambangan dan perminyakan.
Teknik Geofisika ini di antaranya dibuka di Universitas Syiah Kuala, Universitas Lampung, Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta, atau kampus-kampus yang lain.
Demikian lima
jurusan kuliah yang banyak dicari
perusahaan migas . Namun, penting juga untuk mempertimbangkan tantangan bekerja di industri ini, seperti kondisi kerja yang mungkin berat, risiko lingkungan, dan fluktuasi pasar yang dapat mempengaruhi stabilitas pekerjaan. Semoga informasi ini bermanfaat.