TRIBUNTRENDS.COM - Viral sosok Yuni mantan polwan asal Donggala, Sulawesi Tengah.
Yuni digerebek dan dibawa warga ke RSJ di Solo karena diduga sering teriak-teriak di kosan saat membuat konten.
Yuni langsung dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Dr. Arif Zainudin Solo pada Jumat (26/7/2024).
Wanita berinisial Yuni dibawa oleh petugas dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sukoharjo, dibantu oleh relawan ambulans Pawartos, sekitar pukul 22.00 WIB, setelah dianggap meresahkan warga.
Dijelaskan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kartasura dari Dinsos Sukoharjo, Agung, evakuasi Yuni dilakukan setelah menerima laporan warga ke Satpol-PP Sukoharjo.
"Yang bersangkutan sudah meresahkan karena sering membuat konten sambil berteriak-teriak.
Laporannya, bahkan pemilik rumah kos pernah dimaki-maki sambil dimasukkan dalam kontennya itu," kata Agung dilansir Tribun-medan.com, Minggu (28/7/2024).
Karena YU adalah mantan polisi, tim evakuasi melakukan langkah antisipasi untuk menghindari perlawanan.
"Listrik di tempat kos sengaja kami matikan dulu.
Benar saja, yang bersangkutan sering membuat konten live," jelas Agung.
"Saat aliran listrik padam, dia keluar untuk mencari tahu penyebabnya dengan melihat meteran listrik di luar kamar kos.
Saat itu juga langsung kami amankan tanpa perlawanan," lanjutnya.
YU dibawa ke RSJD Dr. Arif Zainudin Solo dalam keadaan diborgol untuk menjalani pemeriksaan kesehatan mental dan jiwanya.
"Karena yang bersangkutan sesuai KTP merupakan warga Sulawesi Tengah, maka untuk penanganan selanjutnya kami juga akan berkoordinasi dengan Dinsos di sana," jelas Agung.
Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan dan kenyamanan warga sekitar, serta memberikan penanganan yang tepat bagi YU sesuai kondisi kesehatannya.
Dulu Dipecat Gegara Lawan Atasan, Kini Yuni Digerebek Warga, Dibawa ke RSJ
Yuni Utami alias Eks Polwan diamankan warga di kosnya di Kartasura, Solo. Yuni dibawa ke Rumah Sakit Jiwa setelah dianggap meresahkan warga.
Yuni terkenal di TikTok dengan nama Eks Polwan. Ia sempat viral lantaran melawan atasannya saat bekerja di Polsek Biromaru Polres Donggala.
Dalam video yang beredar di media sosial, banyak warga khususnya bapak-bapak yang mendatangi kos-kosan Yuni.
Mereka mengevakuasi Yuni karena selama ini dianggap meresahkan.
“Ex Polwan atas nama Yuni buat resah lagi di kos, di daerah Pabelan, Kartasura. Warga sudah kumpul warga,” ucap bapak-bapak yang merekam situasi.
“Sudah dievakuasi ini mau dibawa ke rumah sakit,” lanjutnya.
Dalam video itu, tampak Yuni dinaikkan ke dalam mobil hitam dengan kondisi tangan diborgol belakang.
Kemudian dalam video lain, tampak Yuni sudah sampai di rumah sakit.
Eks polwan yang mengaku dipecat ini dibawa ke RSJD Dr Arif Zainudin pada Jumat (26/7/2024).
“Untuk Eks Polwan yang membuat resah masyarakat Kartasura, sekarang dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Solo oleh warga,” lanjut perekam lagi.
Yuni Eks Polwan sendiri dikenal setelah dirinya curhat di Tiktok karena dipecat sebagai polwan.
Dalam pengakuannya di tahun 2022 lalu, Yuni mengaku dipecat karena menolak membebaskan pelaku pemerkosaan.
Wanita asal Sulteng ini pun kini tinggal ngekos di Solo.
Namun ia dianggap meresahkan.
Bahkan ia pernah memarahi pegawai laundry yang mengantarkan bajunya karena ada sedikit kesalahan.
Selain itu, pemilik kos juga sempat meminta Yuni untuk keluar dari kos.
Kemudian ia pernah membuat video kritik tentang kinerja anggota Polsek Kartasura.
Namun Yuni bersikukuh tinggal hingga akhirnya ia diusir dan dibawa ke RSJ oleh warga.
Yuni sendiri merupakan lulusan Bintara Polwan angkatan 37 tahun 2008.
Kemudian tahun 2012 Yuni ditugaskan menjadi Penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polsek Biromaru Polres Donggala.
Kemudian terjadi perbedaan pendapat antara Yuni dan seniornya tentang hasil penyelidikan.
Polda Sulteng lalu melakukan mutasi berkala dan memindahkan Bripda Yuni ke Satlantas Polres Donggala.
Namun ia tidak melaksanakan tugas atau tak masuk kantor.
Ia pun dipecat pada tahun 2014.
Yuni juga sempat mengjalani operasi lutut.
(*)
(TRIBUNTRENDS/tribun-medan.com)