Petinju 19 tahun Moses Itauma hanya membutuhkan dua ronde untuk mengempaskan petinju Polandia yang biasanya memiliki daya tahan tinggi, Mariusz Wach. Petinju kidal berusia 19 tahun memperpanjang rekor 10-0 (8 KO) dan ia memulai dengan positif, dengan melepaskan jab cepat dan mendesak Wach dengan hook kanan pendek.
Wach menahan pukulan kirinya dengan rendah, yang mengundang masalah, dan ia menjadi semakin bersemangat saat Itauma menemukan celah untuk menyarangkan serangan balik. Dengan sang juara divisi kelas berat Oleksandr Usyk yang menyaksikan dari barisan terdepan, Itauma mulai menyerang Wach pada ronde kedua, dimana ia mendesak petinju berusia 44 tahun itu dengan kedua tangannya. Wach tidak dapat menghindar dan terjatuh ke atas celana pendeknya dengan sebuah hook kanan.
Walau Wach mampu kembali berdiri, Itauma yang dilatih Ben Davison itu menyerang maju dengan tinju kiri dan kanan, menyasar kepala dan tubuh lawannya, serta memukul dari berbagai sudut. Hanya masalah waktu sebelum akhir laga ini tiba dan wasit Michael Alexander pun turun tangan pada menit 2:30.Wach memang tidak seperti biasanya, namun tahun lalu ia mampu bertahan selama 10 ronde penuh melawan petinju Inggris lainnya, Frazer Clarke.
"Saya merasa Mariusz Wach dikenal sebagai petinju yang suka menjaga jarak, namun ia belum pernah bertanding tinju dengan seseorang seperti saya," ujar Itauma.
"Saya merasa itu adalah sebuah pernyataan besar. Saya rasa, paling cepat ia dihentikan adalah enam ronde dan saya melakukannya dalam dua ronde... Ini membuat divisi kelas berat tahu bahwa saya ada di sini.
Saya baru berusia 19 tahun, tapi ayolah, bung. Beri aku beberapa pukulan.''Saya baru berusia 19 tahun, tapi ayolah, bung. Beri aku beberapa pukulan.''
Baca Lebih Lanjut
Langkah Besar Moses Itauma, Petinju 19 Tahun yang Tak Terkalahkan
Sindonews
Inilah Petinju Pro yang Bertarung di Olimpiade Paris, Ada Juara Dunia
Sindonews
Junto Nakatani Menang KO Ronde 1, Pertahankan Juara Dunia WBC
Sindonews
Sombong! Edgar Berlanga: Aku Pukul KO Saul Canelo Alvarez
Sindonews
Junto Nakatani Petinju Ganas, Bob Arum: Dia Bisa Jadi Raja P4P
Sindonews
Timnas Indonesia U-19 vs Timor Leste U-19: Garuda Bidik Rekor Sempurna
Sindonews
Rekor Tinju Dunia Dennis McCann, Prospek Divisi Juara Tak Terbantahkan Naoya Inoue
Ridho Panji Pradana
Saul Canelo Alvarez vs Edgar Berlanga: Pertarungan Terbesar Meksiko vs Puerto Rico
Sindonews
Rekor Indonesia di Semifinal Piala AFF U-19: 3 Tumbang, 1 Menang
Detik
Piala AFF U-19 2024: Bayang-bayang Rekor Buruk Indra Sjafri Vs Malaysia
Detik