Pria bernama Deri alias Noman (30) di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, tega menikam temannya inisial KM (47) hingga tewas gegara debat sengit terkait duluan ayam atau telur. Pembunuhan terjadi saat keduanya tengah pesta miras. Dari segi sains, mana yang lebih dulu sebenarnya, telur atau ayam?

Peristiwa itu terjadi di Jalan Poros Raha-Lakapera Desa Labasa, Kecamatan Tongkuno Selatan, Muna, Rabu (24/7) sekitar pukul 17.00 Wita. Korban mulanya datang ke rumah salah satu warga berinisial RS untuk bayar utang. "Korban singgah ke rumah RS mau datang membayar utang," kata Kasatreskrim Polres Muna AKP La Ode Arsangka dalam keterangannya, Sabtu (27/7/2024).

Saat korban datang, pelaku telah berada di lokasi sedang minum miras. Korbandiajak pelaku untuk bergabung.

Pelaku kemudian melontarkan teka-teki terkait persoalan duluan mana ayam atau telur. "Pelaku memberikan teka-teki kepada korban dengan mengatakan bahwa 'apa yang duluan lahir ayam atau telur'. Setelah itu keduanya berdebat," ujarnya.

Belakangan, korban pamit pergi dari perdebatan. Namun pelaku ternyata mengikuti korban dari belakang. "Tiba-tiba pelaku kembali dengan membawa sebilah badik lalu mengejar korban. Setelah menemukan, pelaku lalu menikam korban berkali-kali," ungkapnya. Pelaku menyerahkan diri ke polisi, sementara korban meninggal dunia.

Telur atau ayam dulu?

Kebanyakan ahli biologi setuju telur muncul sebelum ayam. Telur adalah sel kelamin betina yang berevolusi lebih dari semiliar tahun silam. Ayam adalah burung, yang merupakan keturunan reptil, dan burung pertama kemungkinan menetas dari telur yang diletakkan oleh reptil selama Periode Jurassic.

Ya, di tingkatan paling dasar, dipercaya telur awalnya hanya sel betina. "Telur adalah langkah penting dalam evolusi (vertebrata), karena memungkinkan amnion (ketuban) untuk pergi semakin jauh dari air," kata Koen Stein, ahli paleontologi di Royal Belgian Institute of Natural Sciences, kepada Live Science.

Sebelum telur bercangkang keras, vertebrata harus bergantung pada air untuk bereproduksi. Sebagian besar amfibi masih menghadapi batasan ini, mereka perlu menjaga telurnya tetap lembab agar dapat bertahan hidup.

Lebih lanjut, burung tidak muncul dalam catatan fosil pertengahan hingga akhir Jurassic, sekitar 165 juta hingga 150 juta tahun lalu, menurut penelitian di jurnal Current Biology.

Akan tetapi para ilmuwan berpikir telur bercangkang pertama berevolusi jauh sebelum itu, sekitar 325 juta tahun lalu, menurut University of Texas. Artinya, telur hadir jauh sebelum ayam.

Telur pertama ini kemungkinan memiliki karakteristik yang berbeda, tak seperti sekarang. Telur pertama dipercaya memiliki bentuk lunak dan teksturnya kasar.

Jadi, telur lebih dulu dari ayam, ya. Kasus selesai? Hmm, ternyata belum. Kalau bicara soal ayam modern, jawabannya mungkin berbeda.

Ayam modern (Gallus gallus domesticus) kemungkinan berevolusi dari subspesies ayam hutan merah (Gallus gallus) sekitar 50 juta tahun silam. Manusia yang tinggal di Asia Tenggara pertama kali menjinakkan unggas ini antara tahun 1650 SM dan 1250 SM, menurut artikel dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences.

Dipercaya, ayam modern yang kita kenal sekarang mengalami evolusi dari kawin silang sehingga embrio ayam spesies baru tersebut berkembang dalam telur sebelum menetas. Kemudian, setelah mencapai usia dewasa, ia melanjutkan keturunan dengan cara bertelur. Kalau begini kasusnya, ayam modern bisa dikatakan ada lebih dulu ketimbang telur ayamnya. Karena, induk ayam modern adalah spesies berbeda yaitu ayam hutan merah.

Kesimpulannya adalah, duluan mana spesies ayam secara umum dan telurnya? Jawabannya adalah telur. Tapi duluan mana ayam modern yang kita kenal hari ini dan telurnya? Jawabannya adalah ayam modern, karena induk moyangnya adalah spesies ayam yang berbeda.