SURYAMALANG.COM, - Perubahan drastis Ponari Jombang dulu mengobati pasien pakai batu petir kini jualan online kontras dengan sosoknya sebagai mantan dukun cilik. 

Pria bernama asli Mohammad Ponari Rahmatullah tersebut tinggal di Dusun Kedungsari, Kecamatan Megaluh, Jombang.

Pada tahun 2009 silam, Ponari yang masih duduk di bangku kelas 3 SDN Balongsari I viral gara-gara menemukan batu yang dianggap sakti bisa menyembuhkan orang sakit. 

Ponari menemukan batu tersebut saat sedang bermain air hujan dengan teman-temannya pada Januari 2009.

Di tengah situasi tersebut, tiba-tiba saja petir beserta batu menyambar dengan suara keras dan hampir mengenai kepala Ponari.

Oleh Ponari, batu berukuran sebesar tangan tersebut diambil karena memancarkan cahaya biru.

Dari batu itulah Ponari bisa menghasilkan banyak uang melalui pengobatan. 

Ribuan orang datang antre ke rumah Ponari untuk berobat sambil membawa air untuk kemudian dicelup dengan batu tersebut.

Air yang sudah dicelup dengan batu tersebut diyakini bisa menyembuhkan segala macam penyakit. 

Kini masa-masa jaya tersebut sudah berlalu, namun Ponari ternyata masih membuka pengobatan batu petir itu kendati pasien yang datang dalam sebulan bisa dihitung jari.

Dilansir dari YouTube Ric snt via Tribun Trends, Sabtu (27/7/2024), Ponari mengaku dulunya mendapat penghasilan sebanyak Rp 100 juta per-hari dari mengobati pasien. 

Dari kegiatannya itu, Ponari mendapatkan uang miliaran rupiah yang kemudian mengangkat derajatnya bahkan bisa membeli sawah serta rumah yang terbilang mewah di desanya.

Kini saat pasiennya sudah tidak sebanyak dulu, Ponari sudah tidak pernah mematok tarif khusus.

Ponari Jombang, mantan dukun cilik setelah dewasa
Ponari Jombang, mantan dukun cilik setelah dewasa (Youtube Ric snt)

Metode pengobatannya pun masih sama yakni dengan menyelupkan batu petir ke air minum yang dibawa setiap pasien.

Sejauh ini, pengunjung yang datang untuk pengobatan batu petir Ponari memiliki beragam penyakit mulai dari diabetes hingga sakit pada kaki. 

Selain praktik pengobatan yang berubah drastis, penampilan Ponari kini beda jauh sebab dukun cilik itu kini sudah beranjak dewasa. 

Di umurnya yang sudah 24 tahun, tubuh Ponari lebih berisi meski senyumnya tetap manis seperti dulu. 

Ponari juga sudah menikah dan mempersunting kekasihnya, Aminatuz Zuroh pada 2019 lalu. 

Ponari dan Aminatuz Zuroh tunangan
Ponari dan Aminatuz Zuroh tunangan (SURYAMALANG.COM/Sutono)

Dari pernikahannya itu, Ponari dan Aminatuz Zuroh sudah memiliki dua orang anak.

Setelah berkeluarga, Ponari yang tidak bisa lagi mengandalkan praktik pengobatan alternatif  pernah mencoba peruntungan dengan menjadi sales.

Ponari juga menyambung hidup bersama istri dengan jualan online.

Bahkan Ponari sempat dikabarkan bekerja di sebuah gudang ayam yang terletak di Jombang.

Ponari Jombang, mantan dukun cilik setelah dewasa sudah punya anak
Ponari Jombang, mantan dukun cilik setelah dewasa sudah punya anak (Youtube Ric snt)

Meski kini nama Ponari tidak lagi jadi sorotan, namun keajaiban batu petir dan keberhasilan Ponari dulu masih dikenang oleh banyak orang hingga sekarang. 

 

Baca Lebih Lanjut
Dulu Jaya Obati Pasien Pakai Batu, Ponari Jombang Kini Jualan Online, sempat Kerja di Gudang Ayam
Arie Noer Rachmawati
Artis Dulu Main Film Kini Jualan Tanaman Hias, Mandiri Cari Tanah Sendiri, Hasilnya Ciamik!
Suli Hanna
Heboh Isu Daging Tikus, Omzet Warung Bakso di Surabaya Ini Turun Drastis!
Detik
Driver Taksi Online di Kendari Tewas Dibacok, Pelaku Pasien RSJ
Faisal Zamzami
Unik! Mantan Ahli Keuangan Jualan Ramen di Apartemen Pakai Ember
Detik
Dituduh Pakai Daging Tikus, Penjual Bakso Kesal Usahanya Dirugikan TikToker, Pelanggan Turun Drastis
Mujib Anwar
VIDEO RS Citra Arafiq Depok Kebakaran, Nakes dan Pasien Berhamburan Keluar
Fredderix Luttex
Bukannya Liburan, 10 WN China Malah Jualan Token Listrik di Bali
Detik
BREAKING NEWS: RS Citra Arafiq Depok Kebakaran, Nakes dan Pasien Berhamburan Keluar
Junianto Hamonangan
Pantas Baim Wong Rela Live TikTok 4 Jam Hanya Buat Jualan Panci, Ketagihan Penghasilan Fantastis
Arie Noer Rachmawati