TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Logo baru PSBS Biak berubah total. Desainnya tampak ciamik dan hybrid.
Hal ini terungkap saat manajemen klub berjuluk Badai Pasifik asal Kabupaten Biak Numfor, Papua itu memperkenalkan pemain baru, jersey serta logo teranyar di Jayapura, Sabtu (27/7/2024).
General Manager PSBS Biak Deddy Adrianto Wibowo mengatakan desain baru logo PSBS disesuaikan dengan filosofi masyarakat pesisir Papua yang dikenal dengan pelaut handal.
Deddy menyebut tulisan Badai Pasibik sebagai gambaran semangat yang tidak pernah berhenti.
Negeri para Mambri, sebutan masyarakat Biak yang dikenal tipikal pemberani, dimasukkan dalam logo.
Keindahan burung Cenderawasih juga sebagai kombinasi dengan semangat masyarakat Biak --diharapkan tercermin dalam permainan sepak bola oleh klub asal tanah Papua itu.
Dengan logo baru, PSBS Biak diharapkan mampu menerjang para tim lain sepanjang mengarungi badai Liga 1.
Adapun ornamen khas Biak dalam jersey PSBS mewakili kerarifan lokal masyarakat Biak.
Direktur PSBS Biak Jimmy Kapisa menyebut ukiran dalam jersey PSBS adalah motif Karirin.
Ukiran bermotif Karirin sendiri sering dipasang di bagian depan dan belakang perahu nelayan Biak.
"Itu melambangkan orang Biak itu sejatinya adalah bajak laut. Mereka tangguh, kuat, dan mereka itu para Mambri," ungkapnya.
Hal itulah yang membuat istilah Napi Bongkar tertanam di hati masyarakat Biak.
"Spirit kearifan lokal ini berarti sinergi yang akan mengantarkan PSBS Biak sebagai di Liga 1," ujarnya, seraya menjelaskan motif tersebut merupakan warisan desain dari orangtuanya. (*)