TIMESINDONESIA, SUMBA TIMUR – Sumba Timur dikenal dengan pesona alamnya yang memukau, namun di balik keindahan tersebut, terdapat berbagai kisah mistis yang erat kaitannya dengan adat istiadat setempat.

Salah satu kepercayaan yang masih kuat dianut oleh masyarakat Sumba Timur adalah Marapu, sebuah kepercayaan terhadap arwah leluhur yang telah meninggal dunia.

“Pemeluk kepercayaan ini hampir setengah orang Sumba masih memeluk kepercayaan Marapu ini,” jelas Umbu Randa, seorang pemerhati budaya Sumba pada Sabtu (27/7/2024).

Menurut Umbu Randa, orang Sumba memiliki keyakinan bahwa manusia harus memelihara hubungan baik dengan sesama manusia, alam, dan arwah leluhur. Mereka percaya bahwa roh leluhur selalu hadir dalam upacara adat, terutama saat upacara kematian dan penyembelihan hewan sebagai bentuk persembahan.

Pesona Mistis Danau Laputi dan Wee Wini

Umbu Randa mencontohkan beberapa tempat di Sumba Timur yang memiliki keindahan alam sekaligus daya mistis. Salah satunya adalah Danau Laputi di Desa Praingkareha, Kecamatan Tabundung.

Danau ini terkenal dengan airnya yang jernih dan pemandangan yang indah. Namun, di dalamnya terdapat belut Apu yang dipercaya sebagai nenek moyang masyarakat Sumba. Dalam bahasa Sumba, "Apu" berarti "Nenek".

“Belut Apu dianggap sebagai jelmaan nenek moyang yang menjaga mata air, yang merupakan sumber penghidupan masyarakat sekitar,” tutur Umbu Randa.

Selain itu, ada Danau Wee Wini di Desa Kalaki Kambe, Kecamatan Wewewa Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya. Danau ini tersembunyi di tengah hutan lebat dan menyimpan legenda-legenda kuno yang menjadi bagian dari sejarah dan budaya lokal.

“Danau Wee Wini ini menyimpan makna spiritual bagi orang Sumba, karena beberapa suku adat Sumba menggunakan danau itu sebagai tempat upacara keagamaan dan ritual,” paparnya.

Konon, danau ini dihuni oleh penunggu gaib atau makhluk halus yang menjaga danau. Banyak orang yang percaya bahwa suara-suara misterius dan kejadian aneh sering terjadi di sekitar danau tersebut.

Kuburan Megalitik Penghormatan Terhadap Leluhur

Rumah adat Sumba dengan makam atau megalitik. (FOTO: pegipegi) 

Tidak hanya danau, kepercayaan Marapu juga tercermin dalam tradisi pemakaman masyarakat Sumba Timur. Makam atau kuburan megalitik sering ditemukan di halaman rumah dan perkampungan adat.

Masyarakat Sumba percaya bahwa arwah leluhur harus tetap dekat dengan keluarga, sehingga mereka mendirikan makam di depan rumah.

“Makam-makam ini dihiasi dengan ornamen megah sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur,” jelas Umbu Randa.

Tradisi dan kepercayaan ini menunjukkan betapa eratnya hubungan masyarakat Sumba dengan leluhur dan alam sekitar. Pesona mistis Sumba Timur menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam sekaligus memahami budaya dan tradisi lokal yang kaya.

Sumba Timur memang menyimpan pesona alam yang luar biasa, namun di balik itu semua, terdapat kisah-kisah mistis dan tradisi leluhur yang memperkaya kebudayaan lokal.(*)