TRIBUN-MEDAN.com - Yuni Utami alias Eks Polwan diamankan warga di kosnya di Kartasura, Solo. Yuni dibawa ke Rumah Sakit Jiwa setelah dianggap meresahkan warga. 

Yuni terkenal di TikTok dengan nama Eks Polwan. Ia sempat viral lantaran melawan atasannya saat bekerja di Polsek Biromaru Polres Donggala.

Dalam video yang beredar di media sosial, banyak warga khususnya bapak-bapak yang mendatangi kos-kosan Yuni.

Mereka mengevakuasi Yuni karena selama ini dianggap meresahkan.

“Ex Polwan atas nama Yuni buat resah lagi di kos, di daerah Pabelan, Kartasura. Warga sudah kumpul warga,” ucap bapak-bapak yang merekam situasi.

“Sudah dievakuasi ini mau dibawa ke rumah sakit,” lanjutnya.

Dalam video itu, tampak Yuni dinaikkan ke dalam mobil hitam dengan kondisi tangan diborgol belakang.

Kemudian dalam video lain, tampak Yuni sudah sampai di rumah sakit.

Alasan Pilu Eks Polwan Yuni Utami Kini Jadi Pengemis Online
Alasan Pilu Eks Polwan Yuni Utami Kini Jadi Pengemis Online (TRIBUN MEDAN)

Eks polwan yang mengaku dipecat ini dibawa ke RSJD Dr Arif Zainudin pada Jumat (26/7/2024).

“Untuk Eks Polwan yang membuat resah masyarakat Kartasura, sekarang dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Solo oleh warga,” lanjut perekam lagi.

Yuni Eks Polwan sendiri dikenal setelah dirinya curhat di Tiktok karena dipecat sebagai polwan.

Dalam pengakuannya di tahun 2022 lalu, Yuni mengaku dipecat karena menolak membebaskan pelaku pemerkosaan.

Wanita asal Sulteng ini pun kini tinggal ngekos di Solo.

Namun ia dianggap meresahkan.

Bahkan ia pernah memarahi pegawai laundry yang mengantarkan bajunya karena ada sedikit kesalahan.

Selain itu, pemilik kos juga sempat meminta Yuni untuk keluar dari kos.

Yuni Utami alias Eks Polwan ssss
Yuni Utami alias Eks Polwan diamankan warga di kosnya di Kartasura, Solo. Yuni dibawa ke Rumah Sakit Jiwa setelah dianggap meresahkan warga. 

Kemudian ia pernah membuat video kritik tentang kinerja anggota Polsek Kartasura.

Namun Yuni bersikukuh tinggal hingga akhirnya ia diusir dan dibawa ke RSJ oleh warga.

Yuni sendiri merupakan lulusan Bintara Polwan angkatan 37 tahun 2008.

Kemudian tahun 2012 Yuni ditugaskan menjadi Penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polsek Biromaru Polres Donggala.

Kemudian terjadi perbedaan pendapat antara Yuni dan seniornya tentang hasil penyelidikan.

Polda Sulteng lalu melakukan mutasi berkala dan memindahkan Bripda Yuni ke Satlantas Polres Donggala.

Namun ia tidak melaksanakan tugas atau tak masuk kantor.

Ia pun dipecat pada tahun 2014.

Yuni juga sempat mengjalani operasi lutut.

(*/tribun-medan.com)

Yuni sendiri merupakan lulusan Bintara Polwan angkatan 37 tahun 2008.

Kemudian tahun 2012 Yuni ditugaskan menjadi Penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polsek Biromaru Polres Donggala.

Kemudian terjadi perbedaan pendapat antara Yuni dan seniornya tentang hasil penyelidikan.

Polda Sulteng lalu melakukan mutasi berkala dan memindahkan Bripda Yuni ke Satlantas Polres Donggala.

Namun ia tidak melaksanakan tugas atau tak masuk kantor.

Ia pun dipecat pada tahun 2014.

Yuni juga sempat mengjalani operasi lutut.

(*/tribun-medan.com)

Baca Lebih Lanjut
Driver Taksi Online di Kendari Tewas Dibacok, Pelaku Pasien RSJ
Faisal Zamzami
Tablet Putih Tanpa Merek dan Kecubung Diduga jadi Penyebab 47 Orang Masuk RSJ di Kalsel
Muhamad Syarif Abdussalam
Heru Budi: 107 guru yang dipecat akan didistribusikan ke sekolah lain
Antaranews
Nasib Ibu Bhayangkari Lahiran Sendirian karena Suami Asyik Selingkuh, si Polisi Malu Kini Digerebek
Mujib Anwar
Pelatih Timnas Wanita Kanada Dipecat Imbas Insiden Drone
Detik
Ingat Dulu Nyanyi Ngos-ngosan Cuma Dibayar Rp 23 Ribu, Inul Kini Siapkan Rp 10 Juta untuk Pengamen
Torik Aqua
Nasib Eks Predator Asing Persebaya Surabaya, Dulu Dielukan Bonek Kini Gabung Klub Liga Irak
Abdullah Faqih
Warga Cikelet Garut Ketakutan King Kobra 2 Meter Menyusup ke Rumah, Berhasil Ditangani Damkar
Kemal Setia Permana
Pilu WNI Pemetik Buah di Inggris Dipecat Usai Bayar Puluhan Juta
Detik
Nasib ODGJ yang Ngamuk dan Pukul Driver Ojol di Jalan KS Tubun, Kini Dibawa ke RS Marzoeki Mahdi
Vivi Febrianti