TRIBUNJAKARTA.COM - Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang populer di Indonesia.

Selain menggemaskan, kucing juga merupakan mamalia dengan tingkat populasi yang cukup tinggi.

Tak heran, kita juga seringkali menemukan banyak kucing-kucing hidup terlantar di jalanan.

Kondisinya yang kelaparan dan kedinginan, terkadang membuat kita merasa kasihan hingga berniat untuk mengadobsinya jadi hewan peliharaan.

Namun ketika memutuskan untuk mengadopsi kucing liar jadi hewan peliharaan, ada beberapa tips yang bisa Kamu lakukan.

Penulis Novel yang juga pecinta kucing, Fira Basuki, berbagi tips dalam mengadobsi kucing liar agar kucing tersebut sehat dan auto nurut alias jinak serta hidup bahagia.

1. Pilih kucing yang benar-benar membutuhkan

Hidup di jalan memang membuat banyak kucing liar harus berjuang sendiri dalam mencari makan.

Tak sedikit dari mereka terkadang kelaparan hingga kondisinya memprihatinkan.

Walau demikian, bukan berarti semua kucing yang hidup di jalan tidak bahagia. Beberapa kucing mungkin sudah merasa nyaman dengan tempat ia biasa menetap dan kebiasaan yang dilakukan.

"Misalnya ada kucing liar hidup di pasar, setiap hari ada di tukang sayur dan tukang sayurnya juga sayang sama dia. Setiap hari di kasih makan, itu jangan diambil. Walaupun dia tidur di jalan tapi dikasih makan. Bisa jadi dia sudah nyaman di sana," kata Fira.

Ia pun menyarankan, agar ketika mengadobsi kucing liar pastikan kucing tersebut memang benar-benar butuh bantuan.

Contohnya seperti kucing yang kurus, kelaparan, terlantar, dan juga kedinginan.

2. Periksa kesehatannya ke dokter hewan

Setelah memastikan bahwa kucing tersebut akan dibawa pulang untuk diadobsi sebagai peliharaan, tips lain yang bisa dilakukan adalah memeriksakan kondisi kesehatannya ke dokter hewan.

Terbiasa hidup di jalan dan makan sembarangan, kucing liar bisa saja terinveksi berbagai jenis penyakit.

Apalagi kita tidak mengetahui apakah kucing tersebut sebelumnya pernah kontak langsung dengan kucing liar lain yang punya penyakit menular atau tidak.

Misalnya seperti jamur, scabies, atau bahkan kutu.

Agar kucing tersebut bisa tumbuh sehat saat dipelihara di rumah, sebaiknya periksakan dulu ke dokter hewan dan jangan lupa untuk divaksin.

"Periksa secara menyeluruh ke dokter hewan sampai dia benar-benar fit termaksud dimandikan secara profesional. Karena kita harus pastikan dia ada kutunya atau engga," bebernya.

3. Siapkan ruang khusus

Pada dasarnya kucing membutuhkan waktu untuk beradaptasi ketika memiliki tempat tinggal yang baru.

Apakah di rumah tempat tinggal kucing tersebut sudah ada kucing-kucing lainnya, atau bahkan dia akan menjadi peliharaan satu-satunya.

Apabila sebelumnya di rumah sudah ada kucing-kucing lain yang dipelihara terlebih dahulu, Fira menyarankan agar Kamu menyiapkan ruangan khusus untuk kucing liar yang baru diadobsi.

"Jadi biasanya kucing yang baru aku adobsi dari jalanan aku taruh di ruang khusus. Nanti (kucing) yang lain, pengen tau. Beri waktu mereka untuk adaptasi baunya,"

Penulis Fira Basuki gemar pelihara kucing sejak kecil.
Penulis Fira Basuki gemar pelihara kucing sejak kecil. (Dok Pribadi. Fira Basuki)

"Makannya juga dipisah dulu jangan langsung digabung. Lama-lama mereka akan nerima jadi gak berantem dan malah membuat kita stres," kata Fira.

4. Perhatikan kondisi dan makanan yang dikonsumsi

Selain butuh ruangan khusus, Fira mengatakan beberapa kucing mungkin juga perlu beradaptasi dengan makanan yang mereka makan.

Ia bercerita, pernah suatu kali ia mengadobsi kucing baru sebagai hewan peliharaan.

Faktor usia, membuat pencernaan pada kucing tersebut tidak bisa mencerna makanan yang ia berikan dengan baik.

Alhasil, kucing itu harus mengkonsumsi makanan khusus yang diformulasikan sesuai dengan usianya.

Hal ini juga mungkin saja terjadi pada kucing-kucing liar di jalan.

"Mereka yang terbiasa makan sembarangan, mungkin pencernaannya belum bisa langsung menerima makanan yang kita berikan. Jadi tidak semua kucing itu makanannya bisa disamakan. Makanya penting untuk kita perhatikan dulu kondisinya," kata Fira.

Adapun pencernaan yang buruk pada kucing, bisa berimbas pada kondisi kucing yang diare, tidak mau makan, atau bahkan muntah.

5. Kenali karakter kucing

Jika sudah dirawat dan diberikan makanan dengan baik, penting juga untuk Kamu mengenali karakter kucing yang baru saja diadobsi di rumah. 

Sebab kata Fira, tidak semua kucing memiliki sifat dan karakter yang sama.

Beberapa contohnya seperti ada kucing yang punya sifat ingin selalu dimanja, atau bahkan ada juga yang cuek dan tidak suka dimanja.

Berikanlah perhatian dan kasih sayang sesuai dengan apa yang mereka butuhkan.

Dengan begitu, kucing yang baru diadobsi akan hidup bahagia.

Itulah tips ala Fira Basuki untuk Kamu yang ingin adobsi kucing liar jadi peliharaan.

Baca Lebih Lanjut
Bima Aryo Miliki Hewan Peliharaan Puluhan Ekor Kucing dan Anjing, Berapa Biaya yang Dikeluarkan?
Valentino Verry
Rumah Kucing Semarang: Penyiksaan hewan adalah fenomena gunung es
Antaranews
6 Alasan Kucing Suka Menjilati Manusia, Salah Satunya Mencari Perhatian
Detik
Manfaat Membiasakan Bicara dengan Hewan Peliharaan, Bisa Redakan Cemas
Diah Puspita Ningrum
Resep Viral Nasi Goreng Ala Chef Arnold, Sederhana, Cepat, dan Bahan-bahan Mudah Didapatkan
Desi Triana Aswan
Cara Mengukus Singkong Agar Hasilnya Empuk, Pulen, dan Merekah ala Pedagang Gorengan, Bikinan Sendiri Dijamin Berhasil!
Dok Grid
Tips Diet dengan Telur Rebus, Ikuti Langkah Berikut Kalau Mau Berat Badan Cepat Turun
Ratnaningtyas Winahyu
Begini Tips Merebus Labu Siam Agar Cepat Empuk Tapi Warna Tetap Hijau
Dok Grid
Begini Cara Cepat Mencairkan Makanan Beku Agar Tetap Higienis, Simak
Dok Grid
Perkenalkan Max, Kucing yang Dapat Gelar Doktor & Suka Jalan-jalan Bareng Calon Maba
Detik