Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sulvisof 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Rumah Sakit PHC Surabaya bekerja sama dengan Klinik fertilitas ASHA IVF Indonesia memberikan harga khusus bagi pegawai BUMN yang ingin melakukan program kehamilan hingga layanan bayi tabung atau in-vitro fertilization (IVF).

Program kehamilan bayi tabung merupakan salah satu alternatif yang efektif bagi pasangan dalam merencanakan kehamilan. 

Namun, mahalnya biaya bayi tabung menjadi isu yang sangat kuat bagi sebagian pasangan hingga akhirnya menunda untuk memulainya. 

Untuk itu, RS PHC Surabaya, yang merupakan salah satu jaringan Rumah Sakit BUMN IHC memberikan layanan bayi tabung untuk pegawai BUMN dengan dengan selisih harga hingga Rp 40 juta rupiah dibandingkan layanan pada umumnya.

Direktur Utama RS PHC Surabaya, dr Henny Veirawati, mengatakan lewat program ini, diharapkan ada lebih banyak masyarakat khususnya pegawai BUMN yang mengalami masalah infertilitas bisa menjangkau program bayi tabung yang di Indonesia terkenal membutuhkan biaya cukup tinggi.

"Melalui program ini kami ingin menghadirkan layanan bayi tabung dengan biaya yang lebih terjangkau khususnya bagi pegawai BUMN,” tuturnya di sela peluncuran  tarif Program IVF Khusus pegawai BUMN dan afiliasi serta Launching Layanan IVF Female Service di Grand City Surabaya, Jumat (26/7/2024).

Inovasi hasil kerjasama ASHA IVF Indonesia dan RS PHC Surabaya ini mengembangkan pelayanan teknologi tinggi dengan biaya yang efisien, tetap menjaga kualitas pelayanan dan tingkat kehamilan yang tinggi.

Diharapkan, dengan adanya program promo ini akan ada peningkatan jumlah pasien yang mengikuti program bayi tabung di RS PHC setidaknya 10 persen dibandingkan tahun lalu.

Selain menghadirkan promo untuk karyawan BUMN, ASHA IVF Indonesia juga meluncurkan layanan female service dimana pasien, khususnya wanita, bisa mendapatkan pelayanan dari staf wanita.

CEO ASHA Indonesia, Dr dr Amang Surya P SpOG F-MAS menambahkan layanan kolaborasi dengan RS PHC Surabaya ini sebagai upaya mewujudkan program IVF di BUMN. 

"Selisih harganya bisa sampai Rp 40 juta. Tentunya biaya ini luar biasa terutama untuk pasangan yang usia diatas 35 tahun yang butuh effort dan biaya yang besar,"ungkapnya.

Meskipun dengan selisih harga yang besar, dikatakan dr Amang pihaknya ingin memberikan layanan dengan pembiayaan yang lebih efisien tanpa mengurangi kualitas layanan dan tingkat keberhasilannya tetap sama dengan program bayi tabung pada umumnya.

"Awareness melakukan program kehamilan itu luar biasa, ada perbedaan mencolok 10 tahun lalu dengan sekarang. Tapi ada perbedaan kasusnya, salah satunya yaitu pembiayaan. Sehingga pembiayaan ini menjadi faktor yang turut membantu program,"urainya.

Baca Lebih Lanjut
RS PHC dan ASHA IVF Luncurkan Layanan Bayi Tabung buat Pegawai BUMN, Selisih Harga Hingga Rp 40 Juta
Irwan sy
Pegawai BUMN Bisa Dapat Diskon Program Bayi Tabung
Timesindonesia
Bank Permata-Morula IVF hadirkan pembiayaan untuk program kehamilan
Antaranews
Rumania lanjutkan program bayi tabung atasi penurunan angka kelahiran
Antaranews
Pos Indonesia Luncurkan Vending Machine dan UMKM Corner
Timesindonesia
Amartha dan GEU Luncurkan Program Gerakan Konversi Jelantah Menjadi Bioavtur
Timesindonesia
PLN tingkatkan fitur dan layanan di aplikasi PLN Mobile
Antaranews
Kota Tangerang luncurkan aplikasi layanan konsultasi online koperasi
Antaranews
Shanghai Metro luncurkan layanan penyimpanan bagasi mandiri
Antaranews
Garuda Indonesia-RS Mandaya jajaki kerja sama layanan kesehatan
Antaranews